Bagaimana Membedakan Kalimat Aktif dan Pasif dalam Teks Berita?

4
(267 votes)

Penting untuk membedakan kalimat aktif dan pasif dalam teks berita karena hal ini dapat mempengaruhi cara kita memahami informasi yang disampaikan. Kalimat aktif cenderung lebih jelas dan langsung, sementara kalimat pasif dapat membuat informasi terasa kurang transparan atau mengaburkan pelaku tindakan. Dengan memahami perbedaan ini, pembaca dapat menginterpretasikan berita dengan lebih akurat.

Bagaimana cara membedakan kalimat aktif dan pasif dalam teks berita?

Kalimat aktif dalam teks berita biasanya menyoroti pelaku atau subjek yang melakukan tindakan, sedangkan kalimat pasif menekankan objek yang menerima tindakan. Untuk membedakan keduanya, perhatikan kata kerja dalam kalimat. Jika kata kerja menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek, itu adalah kalimat aktif. Jika kata kerja menunjukkan tindakan yang diterima oleh objek, itu adalah kalimat pasif.

Apa contoh kalimat aktif dalam teks berita?

Contoh kalimat aktif dalam teks berita adalah: "Presiden menandatangani perjanjian perdagangan baru." Dalam kalimat ini, "Presiden" adalah subjek yang melakukan tindakan "menandatangani perjanjian perdagangan baru."

Apa contoh kalimat pasif dalam teks berita?

Contoh kalimat pasif dalam teks berita adalah: "Perjanjian perdagangan baru telah ditandatangani oleh Presiden." Dalam kalimat ini, "Perjanjian perdagangan baru" adalah objek yang menerima tindakan "ditandatangani oleh Presiden."

Mengapa penting untuk membedakan kalimat aktif dan pasif dalam teks berita?

Penting untuk membedakan kalimat aktif dan pasif dalam teks berita karena hal ini dapat mempengaruhi cara kita memahami informasi yang disampaikan. Kalimat aktif cenderung lebih jelas dan langsung, sementara kalimat pasif dapat membuat informasi terasa kurang transparan atau mengaburkan pelaku tindakan. Dengan memahami perbedaan ini, pembaca dapat menginterpretasikan berita dengan lebih akurat.

Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam teks berita tergantung pada konteks dan tujuan penulis. Kalimat aktif sering digunakan untuk menyoroti pelaku atau subjek yang relevan, sementara kalimat pasif dapat digunakan untuk menekankan objek atau peristiwa yang penting. Penting untuk memilih struktur kalimat yang paling sesuai untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada pembaca.