Balasan Hangat dari Jauh untuk Salm
Hai Salma, Terima kasih atas suratmu yang penuh warna dan cerita. Membacanya membuatku merasa seolah-olah aku sedang menikmati angin sepoi-sepoi di Pantai Tanjung Kelayang bersamamu. Di sini, aku baik-baik saja dan senang mendengar bahwa kamu telah menyesuaikan diri dengan baik di Bangka. Kabar dari sini, aku tengah sibuk dengan proyek baru yang menantang namun menyenangkan. Meski terkadang lelah, aku selalu mencari waktu untuk menikmati hal-hal kecil yang membuat hari-hariku berwarna, seperti kamu dengan festivalmu. Mendengar pengalamanmu di Tanjung Kelayang Festival, aku jadi tergoda untuk merasakan keseruan itu sendiri. Aku bayangkan, festival itu bukan hanya pesta bagi mata dengan tarian dan karya seni, tapi juga pesta bagi lidah dengan beragam kuliner yang disajikan. Dan tentu saja, aku tidak akan melewatkan kesempatan untuk melihat layang-layang yang menari di langit biru Bangka. Aku akan mencoba merencanakan kunjungan di bulan November. Akan sangat menyenangkan bisa bertemu dan berbagi cerita secara langsung, sambil menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang ditawarkan Bangka. Sampai kita bertemu, aku akan menantikan lebih banyak cerita dari petualanganmu. Jaga diri baik-baik dan teruslah berbagi kegembiraanmu. Salam hangat, [Tanda Tangan Kamu]