Dampak Sosial Informalitas Praktik Tethologi Informasi dan Komunikasi di Sudan
Sudan, seperti negara-negara lain di dunia, telah mengalami perkembangan pesat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIF). Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul fenomena yang menarik perhatian banyak orang, yaitu praktik sosial informalitas dalam penggunaan TIF. Praktik ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara tidak teratur dan tanpa aturan yang jelas. Salah satu contoh praktik sosial informalitas yang umum terjadi di Sudan adalah penggunaan internet yang tidak terkontrol. Banyak orang menggunakan internet untuk mengakses konten yang tidak pantas atau melanggar hukum. Hal ini dapat memiliki dampak negatif pada masyarakat, terutama pada generasi muda yang rentan terhadap pengaruh negatif. Selain itu, praktik sosial informalitas juga terlihat dalam penggunaan algoritma dan pemrograman. Banyak orang di Sudan menggunakan algoritma dan pemrograman untuk tujuan yang tidak etis, seperti mencuri data pribadi atau menyebarkan informasi palsu. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Dampak sosial dari praktik sosial informalitas dalam TIF di Sudan sangat signifikan. Salah satu dampaknya adalah penurunan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat menjadi skeptis terhadap informasi yang mereka terima melalui internet atau media sosial, karena mereka tidak yakin apakah informasi tersebut benar atau palsu. Selain itu, praktik sosial informalitas juga dapat menyebabkan ketidakadilan sosial. Orang-orang yang memiliki akses terbatas ke teknologi informasi dan komunikasi akan tertinggal dalam mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama dengan orang lain. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan sosial di Sudan. Untuk mengatasi dampak negatif dari praktik sosial informalitas dalam TIF di Sudan, diperlukan upaya yang komprehensif. Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang bertanggung jawab. Selain itu, perlu ada regulasi yang jelas dan penegakan hukum yang ketat terkait dengan penggunaan TIF. Dalam kesimpulan, praktik sosial informalitas dalam TIF di Sudan memiliki dampak sosial yang signifikan. Dampak negatifnya meliputi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi, serta ketidakadilan sosial. Untuk mengatasi dampak ini, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah dan lembaga terkait.