Statuta Roma dan Perannya dalam Mengakui Kejahatan Agresi sebagai Kejahatan Internasional **
Statuta Roma, yang merupakan perjanjian internasional yang membentuk Mahkamah Pidana Internasional (ICC), memainkan peran penting dalam pengakuan dan pengaturan kejahatan agresi sebagai kejahatan internasional. Kejahatan agresi, yang didefinisikan sebagai penggunaan kekuatan militer oleh satu negara terhadap negara lain tanpa alasan yang sah, merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan dunia. Statuta Roma secara eksplisit mengidentifikasi kejahatan agresi sebagai salah satu dari empat kejahatan inti yang berada dalam yurisdiksi ICC. Pasal 8 Statuta Roma mendefinisikan kejahatan agresi sebagai "serangan oleh satu negara terhadap kedaulatan, integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara lain, atau dalam cara yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa." Statuta Roma juga menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi agar tindakan militer dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan agresi. Persyaratan ini meliputi: * Tindakan militer harus dilakukan oleh seorang pemimpin negara atau pejabat tinggi lainnya. * Tindakan militer harus dilakukan dengan tujuan untuk menguasai wilayah negara lain atau untuk memaksakan kehendak politiknya. * Tindakan militer harus dilakukan tanpa alasan yang sah, seperti pembelaan diri. Statuta Roma juga menetapkan mekanisme untuk menyelidiki dan mengadili kejahatan agresi. ICC dapat menyelidiki dan mengadili kejahatan agresi jika negara anggota ICC telah meratifikasi amandemen Statuta Roma yang memasukkan kejahatan agresi ke dalam yurisdiksi ICC. Pengakuan dan pengaturan kejahatan agresi dalam Statuta Roma merupakan langkah penting dalam upaya untuk menegakkan hukum internasional dan mencegah konflik bersenjata. Dengan mengidentifikasi kejahatan agresi sebagai kejahatan internasional, Statuta Roma memberikan dasar hukum untuk menuntut para pelaku kejahatan agresi dan untuk memastikan bahwa mereka dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Wawasan:** Pengakuan kejahatan agresi sebagai kejahatan internasional merupakan langkah penting dalam upaya untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan damai. Dengan mengutuk kejahatan agresi dan memastikan bahwa para pelakunya dimintai pertanggungjawaban, kita dapat membantu mencegah konflik bersenjata dan melindungi hak-hak manusia.