Pengalaman Menarik dalam Mengamati Pembelajaran IPA di Kelas 8
Saat saya melakukan kegiatan asistensi mengajar di kelas 8 pada mata pelajaran IPA, saya mengamati momen pembelajaran guru mengajar di kelas. Dalam pengamatan tersebut, saya menemukan beberapa pengalaman yang menarik secara visual, namun tidak berguna bagi saya sebagai mahasiswa PPG. Salah satu pengalaman menarik yang saya temui adalah penggunaan media visual yang kreatif oleh guru dalam menjelaskan konsep-konsep IPA kepada siswa. Guru menggunakan gambar, diagram, dan video sebagai alat bantu untuk memvisualisasikan materi yang diajarkan. Meskipun visualisasi ini menarik dan memikat perhatian siswa, saya merasa bahwa penggunaannya tidak efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut. Saya melihat bahwa siswa hanya terpesona dengan tampilan visual yang menarik, namun mereka kesulitan untuk mengaitkan visual tersebut dengan konsep-konsep yang sebenarnya. Selain itu, saya juga melihat guru menggunakan eksperimen sederhana sebagai bagian dari pembelajaran IPA. Guru melakukan percobaan di depan kelas dan mengundang siswa untuk melihat hasilnya. Meskipun eksperimen ini menarik secara visual dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat konsep-konsep IPA dalam tindakan, saya merasa bahwa eksperimen tersebut tidak memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa. Siswa hanya melihat hasil eksperimen tanpa benar-benar memahami prinsip-prinsip ilmiah yang mendasarinya. Selain itu, saya juga mengamati penggunaan presentasi PowerPoint oleh guru dalam menjelaskan materi IPA. Guru menggunakan gambar, grafik, dan teks yang menarik secara visual dalam presentasinya. Namun, saya merasa bahwa presentasi tersebut terlalu banyak informasi yang disajikan dalam waktu yang singkat. Siswa kesulitan untuk mengikuti dan memahami semua informasi yang disampaikan oleh guru. Saya merasa bahwa presentasi tersebut lebih fokus pada tampilan visual yang menarik daripada pada pemahaman siswa. Dalam pengalaman mengamati momen pembelajaran guru mengajar di kelas 8 pada mata pelajaran IPA, saya menemukan bahwa meskipun ada penggunaan media visual yang menarik, penggunaannya tidak efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep IPA. Saya berharap bahwa guru dapat lebih memperhatikan pemahaman siswa dan menggunakan media visual dengan cara yang lebih efektif dalam pembelajaran mereka.