Pengaruh Ketinggian Terhadap Tekanan Udara pada Balok Tersedi
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara pada balok tersedia. Kita akan menghitung nilai tekanan udara pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut. Pertama, kita perlu mengetahui massa jenis udara (\(x\)) dan volume balok (\(V_0\)). Massa jenis udara dapat dihitung dengan mengalikan massa jenis udara standar (1.000 kg/m^3) dengan luas permukaan balok (12 m^2). Selanjutnya, kita akan mencari gaya yang bekerja pada balok (\(D_2\)). Gaya ini dapat dihitung dengan mengalikan massa jenis udara (\(x\)) dengan percepatan gravitasi (\(g\)) dan volume balok (\(V_0\)). Selain itu, kita juga perlu memperhitungkan berat air (\(D_3\)) yang bekerja pada balok. Berat air dapat dihitung dengan mengalikan massa jenis air (1.000 kg/m^3) dengan volume balok (\(V_0\)). Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, kita dapat menghitung nilai tekanan udara pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut.