Mengapa Kapal Selam Bisa Tenggelam

4
(326 votes)

Kapal selam adalah salah satu jenis kapal yang memiliki kemampuan untuk beroperasi di bawah permukaan air. Namun, meskipun dirancang untuk dapat menyelam, kapal selam juga memiliki risiko untuk tenggelam. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa kapal selam bisa tenggelam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 1. Kebocoran Air Salah satu alasan utama mengapa kapal selam bisa tenggelam adalah kebocoran air. Kapal selam memiliki banyak kompartemen yang dirancang untuk mencegah air masuk ke dalam kapal. Namun, jika ada kerusakan pada lambung kapal atau sistem perpipaan, air dapat masuk ke dalam kapal dan menyebabkan penurunan daya apung. Kebocoran air yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kapal selam tenggelam. 2. Kegagalan Sistem Ballast Sistem ballast adalah sistem yang digunakan untuk mengatur daya apung kapal selam. Dengan mengatur jumlah air di dalam tangki ballast, kapal selam dapat naik atau turun di dalam air. Namun, jika ada kegagalan dalam sistem ballast, kapal selam dapat kehilangan kemampuan untuk mengatur daya apungnya. Hal ini dapat menyebabkan kapal selam tenggelam jika tidak segera ditangani. 3. Kegagalan Sistem Propulsi Sistem propulsi adalah sistem yang digunakan untuk menggerakkan kapal selam di dalam air. Jika ada kegagalan dalam sistem propulsi, kapal selam dapat kehilangan kemampuan untuk bergerak dan mengatur posisinya di dalam air. Tanpa kemampuan untuk bergerak, kapal selam dapat terjebak di dalam air dan akhirnya tenggelam. 4. Kegagalan Sistem Penyelamatan Kapal selam dilengkapi dengan sistem penyelamatan yang dirancang untuk mengeluarkan awak kapal jika terjadi keadaan darurat. Namun, jika ada kegagalan dalam sistem penyelamatan, awak kapal mungkin tidak dapat diselamatkan dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan kapal selam tenggelam dengan awak kapal di dalamnya. Dalam kesimpulan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kapal selam tenggelam, termasuk kebocoran air, kegagalan sistem ballast, kegagalan sistem propulsi, dan kegagalan sistem penyelamatan. Penting bagi kapal selam untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem-sistem ini agar dapat beroperasi dengan aman di bawah permukaan air.