Tahapan Persiapan Kegiatan PKM-PM: Green Oasis - Membangun Komunitas Berkelanjutan melalui Funky Recycling Hub di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare
Pendahuluan: Green Oasis adalah proyek yang bertujuan untuk membangun komunitas berkelanjutan di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Proyek ini akan melibatkan penduduk setempat dalam kegiatan daur ulang dan pengelolaan limbah, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai kegiatan PKM-PM Green Oasis. 1. Identifikasi Masalah: Tahap pertama dalam persiapan kegiatan PKM-PM Green Oasis adalah mengidentifikasi masalah yang ingin dipecahkan. Dalam hal ini, masalah yang diidentifikasi adalah tingginya jumlah limbah plastik di Kelurahan Lakessi dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang. Dengan memahami masalah ini, kita dapat merancang solusi yang tepat dan efektif. 2. Riset dan Analisis: Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan riset dan analisis tentang masalah tersebut. Tim proyek akan mengumpulkan data tentang jumlah limbah plastik yang dihasilkan setiap hari, pola konsumsi masyarakat, dan praktik pengelolaan limbah saat ini. Data ini akan membantu tim dalam merancang strategi yang sesuai untuk mengatasi masalah limbah plastik. 3. Perencanaan dan Desain: Setelah riset dan analisis dilakukan, tahap selanjutnya adalah perencanaan dan desain proyek. Tim proyek akan merancang Funky Recycling Hub, tempat di mana masyarakat dapat mendaur ulang limbah plastik mereka. Desain ini harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, ketersediaan sumber daya, dan faktor lingkungan. Selain itu, tim juga akan merencanakan kegiatan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang. 4. Pengumpulan Sumber Daya: Setelah perencanaan dan desain selesai, tahap berikutnya adalah pengumpulan sumber daya. Tim proyek akan mencari dana dan bantuan dari pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat setempat. Selain itu, tim juga akan mencari mitra yang dapat membantu dalam pelaksanaan proyek, seperti perusahaan daur ulang atau lembaga pendidikan. 5. Pelaksanaan: Setelah semua persiapan dilakukan, tahap terakhir adalah pelaksanaan proyek. Tim proyek akan membangun Funky Recycling Hub dan melaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan untuk masyarakat. Selama pelaksanaan, tim juga akan melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan proyek berjalan dengan baik. Kesimpulan: Dengan melakukan tahapan persiapan yang tepat, proyek PKM-PM Green Oasis dapat berhasil dalam membangun komunitas berkelanjutan di Kelurahan Lakessi. Melalui Funky Recycling Hub, masyarakat dapat belajar tentang pentingnya daur ulang dan berpartisipasi dalam pengelolaan limbah. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.