Kehidupan Masyarakat di Kampung Bojongpeteuy: Antara Pendidikan Rendah dan Ikatan Sosial yang Kuat

4
(375 votes)

Kampung Bojongpeteuy, sebuah komunitas dengan tingkat pendidikan yang terbilang rendah, menunjukkan pola unik dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun mayoritas penduduknya memilih untuk langsung bekerja setelah lulus dari SMA, mereka tetap menjaga ikatan sosial yang kuat. Selain itu, aspek keagamaan juga memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, dengan rutinitas pengajian dan keberadaan pesantren yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan, meskipun mayoritas masyarakat Kampong Bojongpeteuy tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, keberadaan Pesantren Persis Madrasah Ar Rahman memberikan alternatif pendidikan agama yang cukup diminati. Anak-anak yang bersekolah di madrasah tersebut cenderung melanjutkan ke tsanawiyah, menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan tetap dijunjung tinggi dalam komunitas ini. Selain itu, kehidupan sosial masyarakat Kampong Bojongpeteuy tercermin dalam solidaritas yang tinggi. Meskipun mata pencaharian mayoritas adalah sebagai karyawan swasta, mereka tetap saling bahu membahu ketika ada yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi ekonomi yang mungkin terbatas, semangat gotong royong masih sangat kuat di kalangan masyarakat. Dengan demikian, kehidupan masyarakat di Kampung Bojongpeteuy menunjukkan bahwa meskipun memiliki keterbatasan dalam hal pendidikan formal, nilai-nilai keagamaan dan solidaritas sosial tetap menjadi pilar utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.