Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan dalam Pengamatan Mikroskop
Dalam kegiatan pengamatan preparat awetan tentang sel dan jaringan pada hewan dan tumbuhan menggunakan mikroskop, Eiffel, seorang siswi MTsN 1 Tanah Datar, menemukan perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan. Selama pengamatan, Eiffel mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa bagian sel yang tidak jelas, sehingga ia harus menggambarkannya pada buku gambar. Namun, saat mengamati jaringan, Eiffel dapat dengan mudah menunjukkan fungsi dari jaringan hewan dan tumbuhan tanpa perlu menggambarkannya. Jaringan yang diamati oleh Eiffel adalah jaringan epidermis, jaringan saraf, dan jaringan pengangkut. Dalam pengamatan mikroskop, terdapat perbedaan yang jelas antara sel tumbuhan dan hewan. Perbedaan ini dapat dilihat dari struktur dan fungsi sel tersebut. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara sel tumbuhan dan hewan: 1. Dinding Sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan memberikan kekuatan dan perlindungan tambahan bagi sel tersebut. 2. Kloroplas: Sel tumbuhan memiliki kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis, yaitu mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Sel hewan tidak memiliki kloroplas karena mereka tidak melakukan fotosintesis. 3. Vakuola: Sel tumbuhan memiliki vakuola yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, gula, dan zat-zat lainnya. Vakuola pada sel hewan biasanya lebih kecil dan memiliki fungsi yang berbeda. 4. Bentuk Sel: Sel tumbuhan umumnya memiliki bentuk yang tetap dan teratur, sedangkan sel hewan memiliki bentuk yang lebih bervariasi. 5. Fungsi Sel: Sel tumbuhan memiliki fungsi tambahan dalam proses fotosintesis, produksi makanan, dan dukungan struktural. Sel hewan memiliki fungsi yang lebih beragam, termasuk dalam sistem saraf, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan. Dalam pengamatan jaringan, Eiffel dapat menunjukkan fungsi dari jaringan epidermis, jaringan saraf, dan jaringan pengangkut tanpa perlu menggambarkannya. Jaringan epidermis pada tumbuhan berfungsi sebagai lapisan pelindung terluar, sedangkan jaringan saraf pada hewan berperan dalam pengiriman sinyal saraf. Jaringan pengangkut pada tumbuhan, seperti xilem dan floem, berfungsi dalam transportasi air, nutrisi, dan zat-zat lainnya. Dalam kesimpulan, pengamatan mikroskop oleh Eiffel mengungkapkan perbedaan yang jelas antara sel tumbuhan dan hewan. Perbedaan ini terlihat dari struktur dan fungsi sel, serta jaringan yang diamati. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, kloroplas, vakuola, dan bentuk yang tetap, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, memiliki vakuola yang lebih kecil, dan memiliki bentuk yang lebih bervariasi. Fungsi sel tumbuhan juga melibatkan proses fotosintesis dan produksi makanan, sedangkan sel hewan memiliki fungsi yang lebih beragam dalam sistem-sistem tubuh.