Efisiensi Penggunaan Bensin di SPBU
Di suatu SPBU, terdapat persediaan bensin sebanyak 1.400 dm^3. Bensin tersebut diambil oleh 20 orang pedagang eceran, masing-masing mengambil 325 liter dan 23.500 cm^3. Sisa bensin di SPBU tinggal berapa liter? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang efisiensi penggunaan bensin di SPBU. Kita akan melihat bagaimana bensin yang tersedia di SPBU dapat digunakan secara efisien oleh pedagang eceran. Pertama-tama, mari kita hitung berapa liter bensin yang diambil oleh 20 pedagang eceran. Jika setiap pedagang mengambil 325 liter, maka total bensin yang diambil adalah 20 x 325 = 6500 liter. Selanjutnya, kita perlu menghitung berapa liter bensin yang diambil oleh pedagang eceran dengan satuan cm^3. Jika setiap pedagang mengambil 23.500 cm^3, maka kita perlu mengubah satuan ini menjadi liter. Karena 1 liter sama dengan 1000 cm^3, maka 23.500 cm^3 sama dengan 23.500 / 1000 = 23,5 liter. Jadi, total bensin yang diambil oleh pedagang eceran dengan satuan cm^3 adalah 20 x 23,5 = 470 liter. Sekarang, kita dapat menghitung sisa bensin di SPBU. Jumlah bensin yang diambil oleh pedagang eceran adalah 6500 + 470 = 6970 liter. Jadi, sisa bensin di SPBU adalah 1.400 - 6970 = -5570 liter. Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa sisa bensin di SPBU adalah -5570 liter. Namun, ini tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengukuran atau perhitungan. Oleh karena itu, penting bagi SPBU untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan bensin dan memastikan bahwa semua transaksi dihitung dengan benar. Dalam kesimpulan, efisiensi penggunaan bensin di SPBU sangat penting untuk memastikan ketersediaan bensin yang cukup bagi semua pelanggan. SPBU harus memastikan bahwa pengukuran dan perhitungan bensin dilakukan dengan benar untuk menghindari kesalahan dan memastikan ketersediaan bensin yang akurat.