Fungsi Simbol (.) pada Operator Acuan
Simbol (.) pada operator acuan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi dari simbol (.) pada operator acuan dan bagaimana penggunaannya dapat mempengaruhi kinerja program. Operator acuan (atau juga dikenal sebagai operator titik) digunakan untuk mengakses anggota dari sebuah objek dalam pemrograman. Simbol (.) digunakan untuk menghubungkan objek dengan anggota-anggotanya, seperti metode, properti, atau variabel. Salah satu fungsi utama dari simbol (.) pada operator acuan adalah untuk mengakses metode dari sebuah objek. Metode adalah fungsi yang terkait dengan objek tertentu dan dapat digunakan untuk melakukan tindakan atau operasi tertentu pada objek tersebut. Dengan menggunakan simbol (.) pada operator acuan, kita dapat memanggil metode dari objek dan menjalankannya. Selain itu, simbol (.) juga digunakan untuk mengakses properti dari sebuah objek. Properti adalah nilai yang terkait dengan objek tertentu dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Dengan menggunakan simbol (.) pada operator acuan, kita dapat mengakses nilai properti dari objek dan menggunakannya dalam program. Selain metode dan properti, simbol (.) pada operator acuan juga dapat digunakan untuk mengakses variabel dari sebuah objek. Variabel adalah tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data dalam program. Dengan menggunakan simbol (.) pada operator acuan, kita dapat mengakses nilai variabel dari objek dan menggunakannya dalam program. Dalam kesimpulan, simbol (.) pada operator acuan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pemrograman. Fungsi utamanya adalah untuk mengakses metode, properti, dan variabel dari sebuah objek. Dengan menggunakan simbol (.) pada operator acuan, kita dapat menghubungkan objek dengan anggota-anggotanya dan menggunakannya dalam program.