Membuat Pecahan Sederhana dari Desimal
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengubah desimal menjadi pecahan sederhana. Kami akan menggunakan beberapa contoh desimal dan mengubahnya menjadi pecahan yang lebih sederhana. Contoh 1: Desimal: 1,5 Untuk mengubah desimal ini menjadi pecahan sederhana, kita perlu memperhatikan angka di belakang koma. Karena ada satu angka di belakang koma, kita dapat menganggapnya sebagai pecahan dengan penyebut 10. Jadi, 1,5 dapat ditulis sebagai 15/10. Namun, kita dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 5. Jadi, 15/10 dapat disederhanakan menjadi 3/2. Jadi, 1,5 dapat ditulis sebagai 3/2 dalam bentuk pecahan sederhana. Contoh 2: Desimal: 6,2 Kita dapat mengubah desimal ini menjadi pecahan dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Karena ada satu angka di belakang koma, kita dapat menganggapnya sebagai pecahan dengan penyebut 10. Jadi, 6,2 dapat ditulis sebagai 62/10. Namun, kita dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 2. Jadi, 62/10 dapat disederhanakan menjadi 31/5. Jadi, 6,2 dapat ditulis sebagai 31/5 dalam bentuk pecahan sederhana. Contoh 3: Desimal: 2.25 Kali ini, kita memiliki dua angka di belakang koma. Kita dapat menganggapnya sebagai pecahan dengan penyebut 100. Jadi, 2.25 dapat ditulis sebagai 225/100. Namun, kita dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 25. Jadi, 225/100 dapat disederhanakan menjadi 9/4. Jadi, 2.25 dapat ditulis sebagai 9/4 dalam bentuk pecahan sederhana. Contoh 4: Desimal: 2.9 Kali ini, kita juga memiliki dua angka di belakang koma. Kita dapat menganggapnya sebagai pecahan dengan penyebut 100. Jadi, 2.9 dapat ditulis sebagai 290/100. Namun, kita dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 10. Jadi, 290/100 dapat disederhanakan menjadi 29/10. Jadi, 2.9 dapat ditulis sebagai 29/10 dalam bentuk pecahan sederhana. Contoh 5: Desimal: 1,28 Kali ini, kita memiliki dua angka di belakang koma. Kita dapat menganggapnya sebagai pecahan dengan penyebut 100. Jadi, 1,28 dapat ditulis sebagai 128/100. Namun, kita dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dalam hal ini, faktor yang sama adalah 4. Jadi, 128/100 dapat disederhanakan menjadi 32/25. Jadi, 1,28 dapat ditulis sebagai 32/25 dalam bentuk pecahan sederhana. Dengan menggunakan metode yang sama, kita dapat mengubah desimal menjadi pecahan sederhana. Penting untuk memperhatikan angka di belakang koma dan menyederhanakan pecahan dengan membagi kedua angka dengan faktor yang sama. Dengan memahami cara mengubah desimal menjadi pecahan sederhana, kita dapat dengan mudah bekerja dengan pecahan dalam matematika sehari-hari.