Pertumbuhan Bakteri E.Coli pada Makanan
<br/ >Bakteri E.Coli adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit diare pada manusia. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti mengamati pertumbuhan 50 bakteri E.Coli pada sepotong makanan dan menemukan bahwa bakteri ini membelah menjadi 2 setiap seperempat jam. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana pertumbuhan bakteri E.Coli terjadi pada makanan dan mencari tahu jumlah bakteri pada fase ke-5. <br/ > <br/ >Pertumbuhan bakteri E.Coli pada makanan dapat dijelaskan melalui proses pembelahan sel. Setiap bakteri E.Coli membelah menjadi dua setiap seperempat jam, yang berarti jumlah bakteri akan terus meningkat secara eksponensial seiring berjalannya waktu. Dalam fase pertama, kita memiliki 50 bakteri E.Coli. Setelah seperempat jam pertama, jumlah bakteri akan menjadi 100. Setelah seperempat jam kedua, jumlah bakteri akan menjadi 200, dan seterusnya. <br/ > <br/ >Untuk mencari tahu jumlah bakteri pada fase ke-5, kita perlu menghitung berapa kali bakteri E.Coli membelah selama 5 fase. Karena setiap bakteri membelah menjadi dua setiap seperempat jam, maka pada setiap fase, jumlah bakteri akan menjadi dua kali lipat dari fase sebelumnya. Jadi, pada fase pertama, kita memiliki 50 bakteri. Pada fase kedua, jumlah bakteri akan menjadi 100 (50 x 2). Pada fase ketiga, jumlah bakteri akan menjadi 200 (100 x 2), dan seterusnya. <br/ > <br/ >Jika kita melanjutkan pola ini hingga fase ke-5, kita dapat menghitung jumlah bakteri dengan mengalikan jumlah bakteri pada fase pertama dengan 2 sebanyak 5 kali. Jadi, jumlah bakteri pada fase ke-5 adalah 50 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 800. <br/ > <br/ >Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B. 800. <br/ > <br/ >Dalam penelitian ini, kita dapat melihat bagaimana pertumbuhan bakteri E.Coli terjadi pada makanan dan bagaimana jumlah bakteri dapat meningkat secara eksponensial seiring berjalannya waktu. Hal ini penting untuk dipahami agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dalam menjaga kebersihan dan keamanan makanan kita.