Keberhasilan Menteri Susi Pudjiastuti dalam Memberantas Pencurian Ikan di Laut Indonesi
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas pencurian ikan di laut Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah pembentukan Satgas 115 yang bertujuan untuk memperkuat upaya memberantas Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Selain itu, Menteri Susi juga telah mengeluarkan berbagai peraturan yang bertujuan untuk melindungi wilayah laut Indonesia dari aksi pencurian ikan, seperti moratorium kapal eks asing dan larangan bongkar muat di tengah laut atau transhipment. Selain itu, Menteri Susi juga telah melakukan upaya untuk meningkatkan disiplin para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hasil dari kerja keras Menteri Susi Pudjiastuti sangatlah signifikan. Stok ikan nasional berhasil meningkat menjadi 12 juta ton dari sebelumnya hanya 6,5 juta ton pada tahun 2014. Selain itu, tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia juga meningkat menjadi 43 kg per kapita per tahun, meningkat dari sebelumnya hanya 30 kg per kapita per tahun. Pemerintah juga berhasil mengurangi impor ikan sebesar 70%. Selain berhasil memberantas pencurian ikan, upaya Menteri Susi Pudjiastuti dalam melindungi laut Indonesia juga berhasil menahan penyelundupan barang-barang ilegal seperti rokok, minuman keras, beras, paku, dan triplek. Hal ini menunjukkan semangat Indonesia dalam menghadapi tantangan pencurian ikan dan penyelundupan barang ilegal. Dengan berbagai langkah yang diambil oleh Menteri Susi Pudjiastuti, Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi sumber daya lautnya. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak positif terhadap stok ikan nasional, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.