Cara Menentukan FPB Melalui Pohon Faktor 40 dan 9

4
(333 votes)

Pendahuluan: Dalam matematika, FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan bulat. FPB sering digunakan dalam berbagai masalah matematika, seperti pemfaktoran, pecahan, dan persamaan linear. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan FPB melalui pohon faktor untuk dua bilangan bulat, yaitu 40 dan 90. Pohon Faktor: Pohon faktor adalah metode visual yang digunakan untuk menemukan FPB dari dua bilangan bulat. Untuk menentukan FPB dari 40 dan 90, kita akan membuat pohon faktor untuk masing-masing bilangan dan mencari faktor yang sama di kedua pohon. Pohon Faktor 40: Untuk membuat pohon faktor 40, kita mulai dengan membagi 40 dengan faktor-faktor prima yang mungkin. Faktor-faktor prima dari 40 adalah 2, 2, dan 5. Kita dapat menggambarkan pohon faktor 40 sebagai berikut: 40 / \ 2 20 / \ 2 10 / \ 2 5 Pohon Faktor 90: Sekarang, kita akan membuat pohon faktor untuk 90. Faktor-faktor prima dari 90 adalah 2, 3, 3, dan 5. Kita dapat menggambarkan pohon faktor 90 sebagai berikut: 90 / \ 2 45 / \ 3 15 / \ 3 5 Mencari FPB: Setelah kita memiliki pohon faktor untuk kedua bilangan, kita dapat mencari faktor yang sama di kedua pohon untuk menentukan FPB. Dalam kasus ini, faktor yang sama adalah 2 dan 5. Oleh karena itu, FPB dari 40 dan 90 adalah 2 x 5 = 10. Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menentukan FPB melalui pohon faktor untuk dua bilangan bulat, yaitu 40 dan 90. Dengan membuat pohon faktor untuk masing-masing bilangan dan mencari faktor yang sama di kedua pohon, kita dapat menentukan FPB dengan mudah. FPB dari 40 dan 90 adalah 10. Metode ini dapat diterapkan untuk menentukan FPB dari bilangan bulat lainnya juga. Referensi: - "Greatest Common Divisor (GCD) - Pohon Faktor" - Khan Academy - "Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)" - Matematika Dasar Catatan: Artikel ini hanya membahas cara menentukan FPB melalui pohon faktor untuk dua bilangan bulat. Metode ini tidak berlaku untuk bilangan desimal atau pecahan.