Skala suhu yang memiliki titik terendah adalah
Skala suhu adalah metode yang digunakan untuk mengukur suhu. Ada beberapa jenis skala suhu yang digunakan di seluruh dunia, tetapi hanya satu skala yang memiliki titik terendah yang paling rendah. Skala ini dikenal sebagai skala Kelvin. Skala Kelvin, yang dinamai dari ilmuwan Skotlandia William Thomson, juga dikenal sebagai skala termodinamika. Skala ini didasarkan pada konsep nol absolut, di mana suhu nol absolut dianggap sebagai titik terendah yang mungkin tercapai. Pada skala Kelvin, suhu nol absolut dinyatakan sebagai 0 Kelvin (K). Suhu nol absolut adalah suhu di mana semua gerakan partikel berhenti sepenuhnya. Pada suhu ini, energi termal dalam sistem benar-benar hilang. Oleh karena itu, tidak mungkin ada suhu yang lebih rendah dari nol absolut. Skala Kelvin sangat penting dalam ilmu fisika dan ilmu pengetahuan lainnya. Ini digunakan dalam berbagai bidang, termasuk fisika, kimia, dan astronomi. Skala ini memberikan dasar yang stabil untuk mengukur suhu dan melakukan perhitungan termodinamika yang akurat. Selain skala Kelvin, ada juga skala Celsius dan Fahrenheit yang umum digunakan. Skala Celsius memiliki titik beku air pada 0 derajat Celsius dan titik didih air pada 100 derajat Celsius. Skala Fahrenheit, yang digunakan secara luas di Amerika Serikat, memiliki titik beku air pada 32 derajat Fahrenheit dan titik didih air pada 212 derajat Fahrenheit. Meskipun skala Celsius dan Fahrenheit lebih umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, skala Kelvin tetap menjadi skala suhu yang memiliki titik terendah yang paling rendah. Ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian dan eksperimen ilmiah yang melibatkan suhu ekstrem. Dalam kesimpulan, skala suhu yang memiliki titik terendah yang paling rendah adalah skala Kelvin. Dengan suhu nol absolut sebagai titik terendah yang mungkin tercapai, skala Kelvin memberikan dasar yang stabil dan akurat untuk mengukur suhu dalam ilmu fisika dan ilmu pengetahuan lainnya.