Menorehkan Jejak Kebaikan dalam Sukarela **
** Matahari pagi menyinari wajahku, membangunkanku dari mimpi. Hari ini, aku akan melakukan sesuatu yang berbeda. Bukan sekadar menjalani rutinitas, tapi menorehkan jejak kebaikan dalam sukarela. Aku bergabung dengan komunitas peduli lingkungan yang akan membersihkan sungai di dekat kota. Rasa antusias membuncah, bercampur dengan sedikit gugup. Aku belum pernah melakukan kegiatan seperti ini sebelumnya. Sesampainya di lokasi, aku disambut oleh para relawan lainnya. Mereka ramah dan penuh semangat. Kami berdiskusi tentang rencana kerja dan membagi tugas. Aku ditugaskan untuk mengumpulkan sampah plastik di pinggir sungai. Awalnya, aku merasa canggung. Namun, melihat semangat para relawan lain, aku pun termotivasi. Kami bekerja sama, saling membantu, dan saling menyemangati. Saat kami membersihkan sungai, aku melihat betapa banyak sampah yang mencemari lingkungan. Rasa sedih dan prihatin muncul dalam hatiku. Namun, di sisi lain, aku juga merasakan kepuasan karena dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Setelah beberapa jam, kami berhasil membersihkan sebagian sungai. Rasa lelah menghampiri, namun hatiku terasa ringan. Aku merasa telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Pengalaman ini mengajarkan aku bahwa sukarelawan tidak hanya tentang membantu orang lain, tapi juga tentang menemukan makna hidup yang lebih dalam. Melalui sukarela, aku belajar tentang pentingnya kepedulian, kerja sama, dan rasa syukur. Aku berharap, ke depannya, aku dapat terus menorehkan jejak kebaikan dalam sukarela, baik di lingkungan sekitar maupun di tempat lain. Karena, kebaikan kecil yang kita lakukan, dapat berdampak besar bagi dunia.