Memahami Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) **
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) merupakan pendekatan pembelajaran yang memfokuskan siswa pada pemecahan masalah nyata. Dalam PBM, siswa diajak untuk terlibat aktif dalam proses belajar dengan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan menemukan solusi. Tugas Guru dalam PBM: * Memilih Masalah: Guru berperan penting dalam memilih masalah yang relevan dan menarik bagi siswa, serta sesuai dengan kurikulum. * Membimbing Siswa: Guru berperan sebagai fasilitator, membimbing siswa dalam proses pemecahan masalah, dan memberikan dukungan yang diperlukan. * Menyediakan Sumber Daya: Guru menyediakan sumber daya yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah, seperti buku, artikel, dan alat bantu belajar. * Mengevaluasi Proses: Guru mengevaluasi proses belajar siswa, memberikan umpan balik, dan membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Tugas Siswa dalam PBM: * Mengidentifikasi Masalah: Siswa berperan aktif dalam mengidentifikasi masalah yang ingin mereka pecahkan. * Menganalisis Masalah: Siswa menganalisis masalah, mengumpulkan informasi, dan merumuskan pertanyaan yang relevan. * Mencari Solusi: Siswa bekerja sama dalam mencari solusi untuk masalah yang dihadapi. * Mempresentasikan Solusi:** Siswa mempresentasikan solusi yang mereka temukan, dan menjelaskan proses berpikir mereka. PBM memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan memecahkan masalah secara efektif. Peran guru dan siswa dalam PBM saling melengkapi, dan keduanya penting untuk keberhasilan proses pembelajaran.