Perjalanan Nabi Nuh AS dari Kecil Hingga Diutus Menjadi Nabi
Nabi Nuh AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia. Perjalanan hidupnya penuh dengan cobaan dan kesabaran, mulai dari masa kecil hingga akhirnya diangkat sebagai nabi. Dari sejak kecil, Nabi Nuh AS sudah dikenal sebagai sosok yang saleh dan taat kepada Allah. Meskipun di tengah masyarakat yang tenggelam dalam kesesatan, Nabi Nuh tetap teguh pada keimanan dan kebenaran. Kepribadiannya yang jujur dan tulus membuatnya dicintai oleh banyak orang di sekitarnya. Ketika Allah memilih Nabi Nuh untuk menjadi utusan-Nya, Nabi Nuh menerima tugas tersebut dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Dia diperintahkan untuk membangun bahtera yang besar untuk menyelamatkan umat manusia dan makhluk lainnya dari banjir besar yang akan datang. Meskipun dihadapkan dengan tantangan dan ejekan dari masyarakat yang tidak percaya, Nabi Nuh tetap istiqamah dalam menjalankan tugasnya. Akhirnya, saat banjir besar datang, bahtera yang dibangun oleh Nabi Nuh menjadi satu-satunya tempat perlindungan bagi umat manusia dan makhluk lainnya. Allah melindungi Nabi Nuh dan pengikutnya, sementara masyarakat yang durhaka tenggelam dalam banjir sebagai azab atas ketidaktaatan mereka. Dari kisah Nabi Nuh AS, kita belajar tentang keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Nabi Nuh mengajarkan kepada kita bahwa dengan taat kepada Allah dan menjalankan tugas dengan ikhlas, kita akan selalu dilindungi dan dibimbing oleh-Nya.