Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Jambi: Solusi untuk Krisis Listrik
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Jambi adalah langkah penting dalam mengatasi krisis listrik di provinsi tersebut. PLTA Batang Merangin, yang memiliki kapasitas 350 megawatt (MW), akhirnya melanjutkan pembangunan setelah lebih dari 15 tahun ditunda. Pembangunan ini bertujuan untuk mengatasi krisis listrik di Jambi dan beberapa wilayah di Sumatera. Menurut Fachrori Umar, PLTA Batang Merangin akan dapat menyuplai listrik ke 11 kabupaten/kota di Jambi, serta beberapa daerah di Sumatera seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Bengkulu. Pembangunan ini akan membantu mengurangi krisis listrik di Jambi, yang masih menghadapi tantangan dalam mengjangkau desa-desa terpencil dan mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi di kota-kota dan kabupaten-kabupaten di Jambi. Selain itu, pembangunan PLTA juga akan membantu mengurangi jumlah desa yang belum terjangkau listrik. Menurut Hanfi Adrhean Abidin, Manajer Pelayanan PT PLN Jambi, masih ada 50 desa yang belum terjangkau listrik, sebagian besar berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan membangun PLTA, kita dapat mengatasi masalah ini dan meningkatkan aksesibilitas listrik di seluruh provinsi. Pembangunan PLTA juga menawarkan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tenaga air adalah sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan dan tidak menghasilkan emisi berbahaya. Dengan memanfaatkan tenaga air, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam kasus PLTA Batang Merangin, besar debit air sangat mempengaruhi pergerakan turbin pada generator, yang pada gilirannya mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan. Jika kita mengetahui tinggi sumber air yang digunakan untuk sampai ke generator dan menggerakkannya adalah 50 meter, dan efisiensi pembangkit adalah 70%, maka besar debit air adalah 35,71 m3/s. Sebagai kesimpulan, pembangunan PLTA di Jambi adalah langkah penting dalam mengatasi krisis listrik dan meningkatkan aksesibilitas listrik di seluruh provinsi. Dengan memanfaatkan tenaga air, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pembangunan PLTA juga menawarkan solusi yang berkelanjutan dan dapat diandalkan untuk mengatasi masalah krisis listrik di Jambi dan wilayah lain di Sumatera.