Pentingnya Menggunakan Strategi Berpikir Aktif dalam Meningkatkan Pemahaman Kosakat
Penelitian telah menunjukkan bahwa daftar glosarium yang terdapat pada buku pelajaran kurang efektif dalam membantu pemahaman peserta didik terhadap kosakata sulit. Oleh karena itu, diperlukan strategi kosakata yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah berpikir aktif dalam mengurai arti kosakata. Berpikir aktif melibatkan kegiatan mengurai arti kosakata dalam berbagai konteks kalimat yang berbeda. Dengan melakukan ini, siswa dapat memahami bagaimana kosakata digunakan dalam situasi yang berbeda dan memperluas pemahaman mereka tentang kosakata tersebut. Selain itu, intervensi guru juga penting dalam mengaktifkan pengetahuan siswa tentang kosakata tersebut. Selain itu, siswa juga perlu melakukan upaya aktif untuk memprediksi dan mengklarifikasi pemahamannya terhadap kosakata tersebut. Dengan melakukan ini, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang kosakata dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin muncul. Selanjutnya, siswa juga perlu melakukan riset terhadap penggunaan kosakata tersebut pada berbagai sumber dan mencatatnya. Dengan melakukan ini, siswa dapat melihat bagaimana kosakata digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memperkaya pemahaman mereka tentang kosakata tersebut. Dalam hal ini, peran guru sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan khusus untuk mengurai arti kosakata. Guru perlu meluangkan waktu untuk mendata kosakata yang dianggap sulit oleh siswa, menampung gagasan siswa tentang arti kosakata tersebut, dan bersama-sama menavigasinya pada kamus. Selain itu, guru juga dapat menuliskan kosakata baru tersebut pada papan khusus di kelas yang dapat diberi nama "kamus dinding". Dengan adanya kamus dinding ini, siswa dapat dengan mudah mengakses kosakata yang sulit dan memperdalam pemahaman mereka tentang kosakata tersebut. Dalam kesimpulan, penggunaan strategi berpikir aktif dalam mengurai arti kosakata sangat penting dalam meningkatkan pemahaman siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dapat memperluas pemahaman mereka tentang kosakata dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin muncul. Oleh karena itu, guru perlu memfasilitasi kegiatan ini dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada siswa.