Perbedaan antara Cara Penulisan Daftar Pustaka Buku dan Artikel dalam Jurnal
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan akademik yang memberikan referensi dan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Dalam penulisan daftar pustaka, terdapat perbedaan dalam cara penulisan antara daftar pustaka yang berupa buku dan yang berupa artikel dalam jurnal. Perbedaan ini terletak pada format, struktur, dan informasi yang disajikan. Pertama, dalam penulisan daftar pustaka buku, format yang umum digunakan adalah sebagai berikut: Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit. Contoh: Smith, J. (2010). The Art of Writing. New York: ABC Publishing. Dalam contoh di atas, nama penulis ditulis dengan nama belakang diikuti oleh inisial nama depan. Tahun penerbitan buku ditulis setelah nama penulis. Judul buku ditulis dengan huruf kapital dan diikuti oleh nama kota penerbit dan nama penerbit. Kedua, dalam penulisan daftar pustaka artikel dalam jurnal, format yang umum digunakan adalah sebagai berikut: Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman. Contoh: Johnson, A. (2015). The Impact of Technology on Education. Journal of Educational Research, 25(2), 45-60. Dalam contoh di atas, nama penulis ditulis dengan nama belakang diikuti oleh inisial nama depan. Tahun publikasi artikel ditulis setelah nama penulis. Judul artikel ditulis dengan huruf kapital. Nama jurnal ditulis dengan huruf kapital dan diikuti oleh volume dan nomor isu dalam tanda kurung. Halaman artikel ditulis setelah nomor isu. Perbedaan lain antara penulisan daftar pustaka buku dan artikel dalam jurnal adalah informasi yang disajikan. Dalam daftar pustaka buku, informasi yang disajikan meliputi nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit. Sedangkan dalam daftar pustaka artikel dalam jurnal, informasi yang disajikan meliputi nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor isu, serta halaman artikel. Dalam penulisan daftar pustaka, penting untuk mengikuti format yang ditentukan dan memastikan keakuratan informasi yang disajikan. Dengan memahami perbedaan antara cara penulisan daftar pustaka buku dan artikel dalam jurnal, penulis dapat menyusun daftar pustaka yang sesuai dengan sumber informasi yang digunakan dalam karya tulisnya.