Perubahan Bentang Alam di Seluruh Tanah Air
Pendahuluan: Perubahan bentang alam yang masif terjadi di berbagai daerah di seluruh Tanah Air. Hal ini terjadi akibat penggundulan hutan di hulu DAS dan perubahan kawasan permukiman menjadi perumahan, kawasan perindustrian, dan infrastruktur jalan. Perubahan ini mengurangi kemampuan lahan meresapkan air. Bagian: ① Penggundulan Hutan di Hulu DAS: Penggundulan hutan di hulu DAS merupakan salah satu faktor utama perubahan bentang alam. Hal ini mengakibatkan hilangnya vegetasi yang berfungsi sebagai penyerap air, sehingga meningkatkan risiko banjir dan longsor. ② Perubahan Kawasan Permukiman: Kawasan permukiman yang dulunya merupakan daerah resapan air, kini berubah menjadi perumahan, kawasan perindustrian, dan infrastruktur jalan. Hal ini mengurangi kemampuan lahan untuk meresapkan air hujan, sehingga meningkatkan risiko banjir di daerah tersebut. ③ Dampak Terhadap Lingkungan: Perubahan bentang alam ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Hilangnya hutan menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati dan meningkatnya emisi gas rumah kaca. Selain itu, perubahan kawasan permukiman juga mengurangi kualitas air dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam. Kesimpulan: Perubahan bentang alam yang masif di seluruh Tanah Air memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan risiko bencana seperti banjir dan longsor. Penting bagi kita untuk menjaga dan mengelola bentang alam dengan bijak untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi risiko bencana.