Jurnal Penggajian PT. ABC Februari 2010 dan Perhitungan Idle Time Cost
PT. ABC melakukan perhitungan gaji pada tanggal 23 dan pembayaran pada akhir bulan. Berikut jurnal untuk mencatat transaksi penggajian bulan Februari 2010, termasuk perhitungan *Idle Time Cost* untuk departemen produksi: 1. Gaji Karyawan (sebelum Idle Time Cost): | Tanggal | Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | |---------|------------------------------------|----------------|----------------| | 23 Feb | Gaji | 23.150.000 | | | | Utang Gaji | | 23.150.000 | | | *Untuk gaji karyawan bulan Februari* | | | 2. Perhitungan dan Pencatatan Idle Time Cost Departemen Produksi: Total gaji departemen produksi = 11.500.000 (2.000.000 + 1.800.000 + 1.900.000 + 1.850.000 + 1.950.000 + 2.000.000) Idle Time Cost (10% dari total gaji produksi) = 1.150.000 (11.500.000 x 10%) | Tanggal | Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | |---------|------------------------------------|----------------|----------------| | 23 Feb | Beban Idle Time | 1.150.000 | | | | Gaji | | 1.150.000 | | | *Untuk mencatat beban Idle Time Cost* | | | 3. Gaji Karyawan (setelah Idle Time Cost): Total Gaji yang dibayarkan = 23.150.000 - 1.150.000 = 22.000.000 | Tanggal | Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | |---------|------------------------------------|----------------|----------------| | 28 Feb | Utang Gaji | 22.000.000 | | | | Kas | | 22.000.000 | | | *Untuk pembayaran gaji karyawan* | | | Kesimpulan: Jurnal di atas mencatat seluruh transaksi penggajian PT. ABC bulan Februari 2010, termasuk alokasi *Idle Time Cost* yang merupakan biaya tidak produktif di departemen produksi. Proses ini penting untuk akurasi laporan keuangan perusahaan dan analisis kinerja. Memahami dan mencatat biaya-biaya seperti *Idle Time Cost* membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan biaya-biaya tersebut di masa mendatang.