Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral> <
> Pendahuluan: Bank Indonesia, sebagai bank sentral Republik Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai mata uang. Sebagai lembaga negara independen, Bank Indonesia bertujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Pengertian dan Tujuan Bank Indonesia: Bank Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2008. Bank Indonesia berfungsi sebagai bank sirkulasi dengan hak tunggal dalam pengedaran uang kertas dan logam. Selain itu, Bank Indonesia juga berperan sebagai banker's bank, lender of last resort, pelaksana kebijakan moneter, dan penjaga posisi likuiditas negara. Tujuan utama Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa, serta mata uang negara lain. Fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral: Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki fungsi vital dalam menjaga stabilitas ekonomi. Bank Indonesia berperan sebagai pemegang hak tunggal dalam pengedaran uang, memberikan pinjaman kepada bank-bank lain, serta melaksanakan kebijakan moneter melalui instrumen seperti cash ratio, open market operation, kebijakan diskonto, dan pengawasan kredit selektif. Dengan demikian, Bank Indonesia turut menjaga posisi likuiditas negara dan mengatur neraca pembayaran Indonesia. Instrumen Kebijakan Moneter Bank Indonesia: Bank Indonesia menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter untuk mencapai tujuannya. Instrumen-instrumen tersebut meliputi cash ratio, open market operation, kebijakan diskonto, dan pengawasan kredit selektif. Melalui kebijakan moneter ini, Bank Indonesia berupaya untuk mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta memastikan likuiditas negara tetap terjaga. Kesimpulan: Peran Bank Indonesia sebagai bank sentral sangat vital dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai mata uang negara. Dengan berbagai fungsi dan instrumen kebijakan moneter yang dimilikinya, Bank Indonesia berperan sebagai penjaga kestabilan nilai rupiah dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.