Memahami Piutang (Account Receivable) di PT Nusantara Co.
Piutang (Account Receivable) adalah bagian penting dari laporan posisi keuangan perusahaan. Ini mencakup semua piutang yang harus diterima perusahaan dari pelanggannya. Dalam kasus PT Nusantara Co., piutang terdiri dari dua jenis: Notes Receivable dan Account Receivable. Notes Receivable adalah piutang yang diterima oleh perusahaan dalam bentuk catatan piutang, sedangkan Account Receivable adalah piutang yang diterima oleh perusahaan dalam bentuk barang dagangan. Pada akhir tahun 2018, PT Nusantara Co. memiliki Notes Receivable sebesar $347.250 dan Account Receivable sebesar $735.500. Namun, ada pengurangan $21.510 dari Allowance for bad debt, yang merupakan pengurangan yang disetujui oleh perusahaan untuk mengakomodasi piutang yang tidak akan pernah dibayar. Selama tahun 2019, PT Nusantara Co. mengalami beberapa transaksi yang mempengaruhi piutangnya. Pertama, perusahaan menerima pembayaran piutang sebesar $378.450, termasuk $122.500 yang diterima dalam periode diskonto 5/10-n/60. Selanjutnya, perusahaan menerima pembayaran piutang dalam bentuk Notes Receivable tahun 2010, termasuk $217.250 yang diterima secara tunai ditambah bunga 3 bulan dan $35.500 yang ditolak pembayaran karena jangka waktu 4 bulan dan tingkat bunga 15%. Selanjutnya, perusahaan menjual barang dagangan 500 unit sebesar $375.000 secara kredit dengan syarat pembayaran 5/10-n/60, tetapi ada pengembalian barang dagangan (sales return) sebanyak 23 unit. Selanjutnya, perusahaan menghapus piutang sebesar $47.500 karena tidak dapat ditagih. Terakhir, perusahaan menjual barang dagangan 250 unit seharga $187.500 dan menerima pembayaran dalam bentuk Notes Receivable jangka waktu 4 bulan dengan bunga 15% per tahun, dan piutang yang dihapuskan (nomor 5) dapat ditagih kembali sebesar $24.250. Pada akhir tahun 2019, PT Nusantara Co. menerima pembayaran piutang berupa Notes Receivable nominal $25.000 jangka waktu 3 bulan dengan bunga 12% per tahun, dan menerima Notes Receivable yang sudah jatuh tempo (nomor 6). Selain itu, perusahaan mengestimasi bahwa 5% dari piutang yang ada pada akhir tahun 2019 tidak akan pernah dibayar. Secara keseluruhan, piutang (Account Receivable) adalah bagian penting dari laporan posisi keuangan PT Nusantara Co. Transaksi yang terjadi selama tahun 2019 menunjukkan kompleksitas dan variasi piutang perusahaan. Dengan memahami piutang dan transaksinya, investor dan pemangku kepentingan lainnya dapat lebih memahami kesehatan keuangan perusahaan.