Adab di Atas Ilmu: Mengapa Akhlak Lebih Penting Daripada Pengetahuan **
** Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudariku yang terkasih, Hari ini, kita akan membahas sebuah topik yang sangat penting, yaitu adab di atas ilmu. Kita sering mendengar ungkapan "ilmu tanpa adab seperti pohon tanpa akar". Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan tanpa diiringi akhlak yang mulia akan menjadi sia-sia. Bayangkan seorang ilmuwan yang memiliki pengetahuan luas, tetapi bersikap sombong, kasar, dan tidak menghormati orang lain. Pengetahuannya tidak akan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, seorang yang memiliki akhlak mulia, meskipun ilmunya terbatas, akan tetap dihormati dan dicintai oleh orang lain. Dalam Islam, adab merupakan bagian penting dari iman. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi). Adab di atas ilmu berarti bahwa kita harus memprioritaskan akhlak mulia dalam hidup kita. Kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang jujur, amanah, rendah hati, dan penuh kasih sayang. Dengan akhlak yang mulia, ilmu pengetahuan yang kita miliki akan menjadi berkah dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, seorang dokter yang memiliki ilmu kedokteran yang luas, tetapi tidak memiliki adab, akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pasiennya. Sebaliknya, seorang dokter yang memiliki akhlak mulia, meskipun ilmunya terbatas, akan tetap dihormati dan dicintai oleh pasiennya. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk meningkatkan akhlak kita. Marilah kita jadikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk kebaikan dan kemaslahatan. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.