Menuju Keadilan Energi: BBM Satu Harga Semakin Dekat **
Sejak tahun 2017, program BBM Satu Harga telah menjadi tonggak penting dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan akses yang merata terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama di seluruh wilayah, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). BPH Migas, badan pengatur hilir minyak dan gas bumi, terus berupaya keras untuk mencapai target pembangunan 583 penyalur BBM Satu Harga. Hingga Oktober 2024, telah terbangun 556 penyalur, dan sisanya ditargetkan selesai pada tahun ini. "Pertemuan hari ini bermaksud untuk memastikan target realisasi program BBM Satu Harga di tahun 2024 sebanyak 71 lokasi dapat kita selesaikan dan berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra. BPH Migas bersama dengan badan usaha penugasan, seperti PT Pertamina (Persero), terus berkoordinasi dan berupaya untuk memastikan kelancaran program ini. VP Government Assignment PT Pertamina (Persero) Ryrien Marisa berharap target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik dengan dukungan berbagai pihak. "Kami membutuhkan arahan dari pemerintah agar akses distribusi BBM Satu Harga ini dapat meningkatkan keekonomian bagi masyarakat 3T," harapnya. Program BBM Satu Harga bukan hanya tentang harga BBM yang sama, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerah 3T. Dengan akses BBM yang mudah dan terjangkau, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Penutup:** Program BBM Satu Harga merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri.