Strategi Dakwah Rasulullah SAW di Makkah dan Madinah
Nabi Muhammad SAW memulai dakwahnya di Makkah dengan tujuan mengubah masyarakat Arab dari kegelapan ke terang benderang. Pada periode Makkah, dakwah Rasulullah SAW memiliki substansi yang mencakup beberapa hal. Pertama, Nabi Muhammad SAW menanamkan ajaran tauhid (aqidah) dan akhlak mulia kepada masyarakat Arab. Tujuan dari hal ini adalah agar mereka meninggalkan kejahiliyahannya dan meyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW serta ajaran Islam yang disampaikannya. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga berusaha untuk mengajarkan masyarakat Arab tentang pentingnya memiliki akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, Nabi Muhammad SAW tidak terlibat dalam politik dan perniagaan pada periode Makkah. Dakwah beliau lebih fokus pada aspek keagamaan dan moral. Nabi Muhammad SAW tidak mendukung tradisi kehidupan berkasta-kasta yang ada pada masyarakat Arab saat itu. Beliau juga tidak mendukung eksistensi dan persaingan kekuasaan di antara suku-suku Arab. Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW melanjutkan dakwahnya dengan strategi yang berbeda. Beliau membangun ukhuwah Islamiyah dengan mempersatukan kaum anshor dan kaum muhajirin. Hal ini dilakukan untuk memperkuat umat Islam dan membangun solidaritas di antara mereka. Nabi Muhammad SAW juga terlibat dalam peperangan, seperti perang Badar dan perang Uhud, untuk mempertahankan agama Islam dari ancaman musuh. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menghancurkan berhala yang ada di sekitar Ka'bah. Tindakan ini dilakukan untuk membersihkan tempat suci umat Islam dari penyembahan berhala dan mengajarkan masyarakat tentang tauhid. Namun, Nabi Muhammad SAW tidak membatalkan secara sepihak perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian ini merupakan kesepakatan damai antara umat Islam dan musuh-musuhnya. Nabi Muhammad SAW juga menggunakan rumah sebagai tempat tinggal untuk kaum muhajirin, yang merupakan tindakan strategis untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara mereka. Dengan strategi dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah, beliau berhasil mengubah wajah dunia dari kegelapan menjadi terang benderang. Kesuksesan beliau dalam bidang keagamaan maupun keduniawian membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah. Pada akhirnya, strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah dan Madinah memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam hingga saat ini. Keberhasilan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam dan membangun umat yang kuat dan bersatu menjadi inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia.