Pentingnya Aktivitas Pembelajaran Gerak dalam Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau lapangan dengan menggunakan matras. Unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari gerakan mengguling, meloncat, melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, menumpu dengan kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat belakang maupun meloncat ke depan. Senam lantai disebut juga dengan latihapan. Gerakan pada saat melakukan senam lantai tidak menggunakan alat gerakan sedang, pada senam lantai dimulai dari komposisi gerakan yang mengandung gerakan ketangkasan, gerakan berat, dan gerakan keluwesan, keseimbangan. Aktivitas pembelajaran gerak dalam senam lantai memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan motorik dan koordinasi siswa. Melalui aktivitas ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta meningkatkan kekuatan dan kecepatan gerakan. Selain itu, aktivitas pembelajaran gerak juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan kognitif, seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemahaman ruang dan waktu. Apabila siswa telah mempelajari dan menguasai gerakan dasar seperti guling depan, guling belakang, lenting tangan, guling lenting, dan meroda, maka dilanjutkan dengan rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut. Rangkaian gerakan ini bertujuan untuk menggabungkan gerakan-gerakan dasar menjadi satu rangkaian gerakan yang lebih kompleks. Dengan melakukan rangkaian gerakan, siswa dapat melatih kemampuan koordinasi, konsentrasi, dan memperbaiki kekuatan dan keluwesan tubuh. Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang merupakan salah satu latihan yang penting dalam senam lantai. Latihan ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan koordinasi dan kekuatan tubuh. Selain itu, latihan ini juga melatih siswa dalam mengatasi rasa takut dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan menguasai gerakan guling depan dan guling belakang, siswa dapat melanjutkan ke gerakan-gerakan yang lebih kompleks dan menantang. Dalam pembelajaran senam lantai, penting bagi guru untuk memberikan panduan yang jelas dan sistematis kepada siswa. Guru harus memastikan bahwa siswa memahami setiap gerakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Selain itu, guru juga harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan teknik gerakan. Dengan adanya bimbingan dan umpan balik yang baik, siswa akan lebih termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam senam lantai. Dalam kesimpulan, aktivitas pembelajaran gerak dalam senam lantai memiliki peran yang penting dalam pengembangan kemampuan motorik dan koordinasi siswa. Melalui aktivitas ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta meningkatkan kekuatan dan kecepatan gerakan. Selain itu, aktivitas pembelajaran gerak juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan kognitif, seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemahaman ruang dan waktu. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memberikan panduan yang jelas dan sistematis kepada siswa dalam pembelajaran senam lantai.