Menelisik Filosofi Nama "Muhammadiyah": Sebuah Tafsir Linguistik **
Organisasi Muhammadiyah, yang berdiri tegak di bumi pertiwi sejak tahun 1912, memiliki nama yang sarat makna dan filosofi. Nama "Muhammadiyah" sendiri berasal dari bahasa Arab, "Muhammad", yang merujuk pada Nabi Muhammad SAW, sang utusan Allah. Dalam konteks linguistik, nama "Muhammadiyah" dapat diartikan sebagai "yang mengikuti ajaran Muhammad" atau "yang berpegang teguh pada ajaran Muhammad". Hal ini menunjukkan bahwa organisasi ini berlandaskan pada ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Lebih dalam lagi, nama "Muhammadiyah" mengandung makna yang lebih luas. "Muhammad" dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji" atau "yang terhormat". Dengan demikian, nama "Muhammadiyah" dapat diartikan sebagai "yang terpuji" atau "yang terhormat karena mengikuti ajaran Muhammad". Filosofi nama "Muhammadiyah" ini sejalan dengan tujuan organisasi yang ingin membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu, dan beramal saleh. Nama ini menjadi simbol bagi para anggota untuk senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan. Penutup:** Nama "Muhammadiyah" bukan sekadar label, melainkan sebuah komitmen dan janji untuk mengikuti ajaran Islam yang suci. Nama ini menjadi inspirasi bagi para anggota untuk terus berjuang membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak mulia. Semoga dengan memahami filosofi nama "Muhammadiyah", kita dapat semakin memahami dan mencintai organisasi ini serta terus berjuang bersama untuk mewujudkan cita-citanya.