Konflik dan Persahabatan dalam Harmonia Negar

4
(209 votes)

Harmonia Negara adalah sebuah negara yang terdiri dari 10 kerajaan besar, yaitu Batu, Hutan, Maghma, Sihir Kesucian, Api, Air, Listrik, Kristal, Salju, dan Sistem. Negara ini didirikan dengan tujuan menciptakan perdamaian dan saling membantu antara kerajaan-kerajaan tersebut. Namun, di sebelah Harmonia Negara terdapat Negora Syaitan yang dikuasai oleh Raja Gelapotah yang ingin menguasai Harmonia. Pada suatu hari, Raja Gelapotah memberikan kekuatan baru kepada bala tentara syaitan yang membuat mereka berubah menjadi mirip dengan penduduk asli Harmonia. Mereka menyusup ke dalam kerajaan-kerajaan dan melakukan tindakan yang melanggar undang-undang negara Harmonia, seperti mencuri dan merusak. Konflik pun terjadi antara kerajaan-kerajaan yang tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di tengah konflik ini, ada 10 teman yang tinggal di sebuah pondok kecil. Masing-masing dari mereka berasal dari kerajaan yang berbeda, yaitu Petroterra, Glaciovis, Aquavitas, Ignis, Cristalium, Arconum, Solar, Gidess, Voltaris, dan Fest. Mereka mulai curiga dengan situasi ini dan memutuskan untuk pergi ke Negora Systitan, sebuah negara yang terletak di sebelah Harmonia. Awalnya, mereka tidak tahu bagaimana cara menuju Negora Systitan. Namun, Glaciovis mengetahui bahwa gerbang menuju negara tersebut berbatasan dengan kota Evriack di Kerajaan Salju. Mereka setuju untuk pergi ke sana dan diam-diam masuk ke dalam hutan Systitan tanpa diketahui oleh siapapun. Di dalam hutan Systitan, mereka merasa aneh karena tidak dapat menggunakan kekuatan elemental mereka. Mereka mencari tempat untuk beristirahat dan Solar menemukan sebuah kuil. Di kuil tersebut, mereka bertemu dengan seorang penyihir tua yang berasal dari Kerajaan Sihir. Penyihir tua itu bertanya mengapa mereka ada di hutan Systitan dan mereka menceritakan situasi yang terjadi di Harmonia. Penyihir tua itu memberitahu mereka bahwa ada sebuah bola plasma yang membuat mereka tidak dapat menggunakan kekuatan elemental mereka. Bola plasma tersebut terletak di puncak ibu kota Systitan. Penyihir tua itu juga memberitahu mereka bahwa ada sebuah kata sandi yang sulit untuk dipecahkan yang dapat menghancurkan bola plasma tersebut. Mereka memutuskan untuk pergi ke ibu kota Systitan dan mencari kata sandi tersebut. Namun, di sana mereka dihadang oleh pasukan tentara Systitan yang dipimpin oleh Archanum, seorang prajurit tangguh. Archanum memiliki ide untuk melumpuhkan mereka dengan kelemahan mereka, yaitu bawang. Mereka berhasil melarikan diri dan melanjutkan perjalanan mereka. Akhirnya, mereka sampai di puncak ibu kota Systitan dan menemukan bola plasma tersebut. Mereka berhasil menghancurkan bola plasma tiruan, namun dengan sedih mereka menyadari bahwa mereka telah membunuh miliaran penduduk dan tentara Systitan. Voltaris, salah satu teman mereka, tertawa melihat hal ini dan mengungkapkan bahwa bola plasma asli berada di atas gedung pencakar langit. Konflik dan persahabatan menjadi tema utama dalam perjalanan mereka. Meskipun mereka berasal dari kerajaan yang berbeda, mereka belajar untuk saling percaya dan bekerja sama untuk mengatasi konflik yang terjadi di Harmonia.