Kisah Kelam Masa Lalu dan Harapan Baru **
** Erin, seorang wanita muda dengan rasa ingin tahu yang besar, bertanya kepada Luther tentang hubungannya dengan keluarga Erin di masa lalu. Luther, dengan nada getir, menceritakan kisah kelam tentang kakek dan nenek Erin yang penuh dengan pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa sakit. Kakek Erin, seorang pria gay yang dipaksa menikah dengan nenek Erin, seorang wanita yang terobsesi dengan harta dan status. Luther mengungkapkan bahwa kakek Erin tidak pernah peduli padanya, bahkan menganggapnya sebagai beban. Nenek Erin, yang merasa dikhianati oleh pernikahan paksa, menyiksa Luther karena kehadirannya. Luther, yang merasa terabaikan dan terluka, akhirnya membakar kota tempat tinggal kakek dan nenek Erin. Dalam peristiwa tragis itu, Luther bertemu dengan nenek buyut Erin, seorang wanita yang penuh kasih sayang dan pengertian. Nenek buyut Erin menerima Luther dengan tangan terbuka, bahkan membantunya untuk menemukan jati dirinya dan membiayai pendidikan kedokterannya. Luther, yang merasa terbebas dari masa lalu yang kelam, akhirnya menemukan kebahagiaan dan tujuan hidup. Dia mencintai nenek buyut Erin dan menganggapnya sebagai keluarga. Erin, yang mendengar kisah kelam masa lalu keluarganya, merasa sedih dan terharu. Dia ingin bertemu dengan nenek buyutnya, Agrares dan Lutheria, untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka dan untuk merasakan kasih sayang yang pernah dirasakan Luther. Kisah Luther dan Erin menunjukkan bahwa masa lalu yang kelam tidak selalu menentukan masa depan. Dengan cinta, kasih sayang, dan dukungan, seseorang dapat menemukan kebahagiaan dan tujuan hidup, bahkan setelah melewati masa-masa sulit.