Novak Djokovic's Dominant Performance at the Australian Open Quarterfinals

4
(127 votes)

Pada tanggal 23 Januari 2023, saya terbangun dengan segelas susu dan beberapa telur dadar untuk sarapan sambil menonton perempat final Australia Open. Saya sangat bersemangat tentang turnamen ini karena pemain tenis favorit saya, Novak Djokovic, akan bermain hari itu. Pertandingan Novak akan melawan Alex de Minaur, seorang pemain tenis Australia-Spanyol. Setelah selesai sarapan, saya naik bus dari hotel tempat saya menginap menuju Rod Laver Arena, tempat acara tersebut berlangsung. Saya tiba di arena tepat sebelum pertandingan dimulai. Saya duduk di kursi saya dan fokus menonton turnamen. De Minaur bertahan dalam set pembukaan selama empat game pertama, tetapi dengan Djokovic yang memukul groundstrokes-nya dengan kedalaman dan kekuatan yang tak kenal lelah, terobosan itu terasa hanya masalah waktu. Djokovic meningkatkan intensitasnya lebih jauh lagi dan segera menjauh dari lawannya, mengambil set pertama 6-2 setelah empat game berturut-turut. Penonton Australia berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung De Minaur, memberikan sambutan yang besar saat pemain keluar untuk set kedua. Kesalahan yang tidak dipaksa sangat sedikit, dengan pukulan-pukulannya - yang baru-baru ini tampaknya memiliki lebih banyak tenaga - menemukan tempatnya dengan akurasi yang tak tergoyahkan. Djokovic melaju dengan keunggulan 4-0 dalam set kedua setelah delapan game berturut-turut, dan dengan De Minaur berusaha sekuat tenaga hanya untuk mencoba mengimbangi lawannya dalam setiap reli, hasil pertandingan ini sudah terasa seperti suatu kesimpulan yang sudah pasti. Penonton Australia, menyadari upaya yang masih dilakukan oleh pemain mereka, bersorak dengan persetujuan, dengan kebisingan yang lebih pantas untuk set yang dimenangkan daripada hanya satu game. Tetapi itu hanya menunda yang tak terelakkan karena Djokovic dengan cepat menutup set terakhir 6-1. Saya sangat senang menonton pemain tenis favorit saya, Novak Djokovic, memenangkan pertandingan. Dia menghasilkan tenis yang menakjubkan sepanjang pertandingan, memenangkan pertandingan dengan skor 6-2 6-1 6-2 hanya dalam dua jam dan tujuh menit karena De Minaur tidak memiliki jawaban atas kebrilian tak kenal lelah Djokovic.