Analisis Hubungan Antara Lama Belajar dan Nilai Ujian Tengah Semester
Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hubungan antara lama belajar dan nilai ujian tengah semester (UTS) siswa. Data yang kami gunakan adalah data yang dikumpulkan dari sejumlah siswa yang secara acak dipilih untuk mengukur lamanya waktu belajar mereka dalam jam dan nilai UTS yang mereka peroleh. Pertama, kami akan menghitung koefisien korelasi antara lama belajar dan nilai UTS. Koefisien korelasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana hubungan linier antara dua variabel. Dalam hal ini, variabel X adalah lama belajar dan variabel Y adalah nilai UTS. Dengan menghitung koefisien korelasi, kita dapat mengetahui sejauh mana hubungan antara lama belajar dan nilai UTS. Selanjutnya, kami akan mencari persamaan regresi antara lama belajar dan nilai UTS. Persamaan regresi adalah persamaan matematis yang digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen. Dalam hal ini, kita ingin memprediksi nilai UTS berdasarkan lama belajar. Dengan menggunakan persamaan regresi, kita dapat memperoleh garis regresi yang menggambarkan hubungan antara lama belajar dan nilai UTS. Selain itu, kami juga akan menganalisis data menggunakan metode statistik non-parametrik. Metode ini digunakan ketika data tidak memenuhi asumsi distribusi normal. Dengan menggunakan metode statistik non-parametrik, kita dapat menguji hipotesis dan mendapatkan hasil yang dapat diandalkan. Dalam kesimpulan, analisis ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara lama belajar dan nilai UTS. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi belajar siswa dan membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik dalam ujian.