Memahami Hukum Bacaan Mad dalam Al-Quran **
Pendahuluan: Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai kitab suci, Al-Quran memiliki aturan bacaan yang disebut tajwid. Tajwid bertujuan untuk menjaga kemurnian dan keindahan bacaan Al-Quran. Salah satu hukum bacaan dalam tajwid adalah mad, yang merupakan bacaan memanjangkan huruf. Pembahasan: Mad 'Arid Lissukun merupakan salah satu jenis bacaan mad yang memiliki ciri khas yaitu memanjangkan bacaan dengan cara tertentu. Mad 'Arid Lissukun terjadi ketika huruf mad bertemu dengan sukun. Dalam mad 'Arid Lissukun, bacaan dipanjangkan dengan 2, 4, atau 6 harakat. Pilihan panjang bacaan ini tergantung pada posisi huruf mad dalam kalimat. Hukum Bacaan Mad: Hukum bacaan mad dalam Al-Quran memiliki beberapa jenis, seperti mad Iwadl, mad far'i, dan mad asli. Mad Iwadl terjadi ketika ada fathatain yang berada di akhir kata yang diwaqafkan. Mad far'i merupakan bacaan mad yang terkena tanda baca tanwin. Mad asli merupakan bacaan mad yang tidak terkena tanda baca apapun. Manfaat Berinfak: Berinfak di jalan Allah SWT merupakan amalan mulia yang memiliki banyak manfaat. Infak dapat membersihkan jiwa dari sifat bakhil dan kikir, serta menjadi sarana untuk menaikkan derajat di mata Allah SWT. Infak juga dapat menjadi sarana untuk berlomba-lomba menjadi yang paling dermawan. Kesimpulan: Memahami hukum bacaan mad dalam Al-Quran sangat penting untuk menjaga kemurnian dan keindahan bacaan Al-Quran. Dengan memahami hukum bacaan mad, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, berinfak di jalan Allah SWT merupakan amalan mulia yang memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Emosi/Wawasan:** Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita terhadap kitab suci ini. Dengan memahami hukum bacaan mad, kita dapat merasakan keindahan dan keagungan Al-Quran. Semoga kita semua dapat menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa membaca Al-Quran dengan benar dan berinfak di jalan-Nya.