Pengantar dalam Bab Pendahuluan: Konteks, Tujuan, dan Latar Belakang
Pengantar dalam bab pendahuluan sebuah buku atau laporan sering kali terdiri dari beberapa elemen yang bertujuan untuk memberikan konteks, tujuan, dan pengantar terhadap materi yang akan dibahas dalam karya tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa unsur umum yang mungkin ada dalam kata pengantar tersebut. Pernyataan Masalah atau Tujuan: Biasanya, pengantar dimulai dengan menguraikan masalah yang ingin diselesaikan atau tujuan yang ingin dicapai oleh penulis melalui karya tersebut. Pernyataan masalah atau tujuan ini memberikan pembaca pemahaman awal tentang apa yang akan dibahas dalam karya tersebut. Misalnya, jika penulis sedang menulis tentang perubahan iklim, pernyataan masalahnya mungkin berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan manusia, sementara tujuannya mungkin adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Latar Belakang: Setelah pernyataan masalah atau tujuan, penulis sering memberikan latar belakang atau konteks yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Latar belakang ini dapat mencakup informasi sejarah, data statistik, atau penelitian terkait yang mendukung pentingnya topik tersebut. Misalnya, jika penulis sedang menulis tentang penggunaan plastik sekali pakai, latar belakangnya mungkin mencakup informasi tentang jumlah plastik yang digunakan setiap tahun, dampaknya terhadap lingkungan, dan upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dalam pengantar bab pendahuluan, penting untuk menjaga konten agar tetap relevan dengan topik yang akan dibahas dan tidak melebihi persyaratan. Gaya penulisan harus optimis dan positif, mengikuti logika kognitif siswa, dan konten harus dapat diandalkan dan faktual. Selain itu, penting untuk mengikuti format yang ditentukan dan menggunakan bahasa yang sesingkat mungkin. Pastikan juga ada koherensi antara paragraf dan relevansi dengan dunia nyata, hindari pengulangan dalam desain paragraf. Pada bagian akhir dari alur pemikiran, perhatikan ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan.