Pergerakan Jarum Galvanometer pada Kumparan yang Terhubung dengan Galvanometer
Dalam fisika, kumparan yang terhubung dengan galvanometer adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Ketika arus mengalir melalui kumparan tersebut, jarum pada galvanometer akan bergerak. Namun, apa yang terjadi pada jarum galvanometer ketika kutub utara magnet dimasukkan dan kemudian dikeluarkan dari kumparan? Pada saat kutub utara magnet dimasukkan ke dalam kumparan, jarum dalam galvanometer akan bergerak ke kanan. Hal ini disebabkan oleh interaksi antara medan magnet dari kutub utara dengan medan magnet yang dihasilkan oleh arus yang mengalir melalui kumparan. Medan magnet dari kutub utara akan menarik jarum galvanometer ke arah kanan. Namun, ketika kutub utara magnet dikeluarkan dari kumparan, jarum dalam galvanometer tidak akan kembali ke posisi semula. Sebaliknya, jarum akan bergerak ke kiri dan kemudian diam. Hal ini terjadi karena medan magnet dari kutub utara yang dikeluarkan akan menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet yang dihasilkan oleh arus yang mengalir melalui kumparan. Akibatnya, jarum galvanometer akan terpengaruh oleh medan magnet yang berlawanan ini dan bergerak ke arah yang berlawanan. Dalam kesimpulan, ketika kutub utara magnet dimasukkan ke dalam kumparan, jarum dalam galvanometer akan bergerak ke kanan. Namun, ketika kutub utara magnet dikeluarkan dari kumparan, jarum dalam galvanometer akan bergerak ke kiri dan kemudian diam. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan jarum galvanometer tergantung pada kehadiran atau ketiadaan kutub utara magnet dalam kumparan. Dengan pemahaman ini, kita dapat melihat bagaimana interaksi antara medan magnet dan arus listrik dapat mempengaruhi pergerakan jarum galvanometer. Hal ini penting dalam pengukuran arus listrik dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi di kehidupan sehari-hari.