Pria Impian yang Tak Nyata

4
(246 votes)

Sejak kecil, Selina selalu memimpikan sosok pria impian yang tak nyata. Setiap malam, dia terbangun dengan perasaan hangat dan rasa kasih sayang yang tak tertandingi. Tapi, ketika dia membuka mata, dia hanya menemukan kekosongan di sisinya. Selina merasa seperti ada yang kurang dalam hidupnya, dan dia menyadari bahwa pria impian ini adalah sosok yang dia butuhkan untuk melengkapi dirinya. Selina adalah seorang wanita yang tangguh dan mandiri. Dia memiliki karir yang sukses dan banyak teman yang peduli. Namun, ada bagian dalam dirinya yang merasa kesepian. Dia ingin memiliki seseorang yang bisa berbagi kehidupan dan mewarnai hari-harinya. Selina mencoba mencari kebahagiaan dalam hubungan yang nyata, tetapi tidak ada yang benar-benar memenuhi harapannya. Pada suatu malam, saat Selina merenung di balkon apartemennya, dia melihat bintang jatuh yang memancarkan cahaya yang indah. Dia mengingat cerita neneknya bahwa bintang jatuh adalah tanda bahwa cinta sejati akan datang. Selina tersenyum, menganggap itu sebagai pertanda bahwa pria impiannya akan segera muncul dalam hidupnya. Beberapa hari kemudian, Selina bertemu dengan seorang pria tampan bernama Alex di sebuah pesta teman. Mereka terhubung secara instan dan Selina merasa seperti dia telah menemukan pria impian yang tak nyata. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, tertawa, berbagi cerita, dan saling mendukung. Tetapi, ketika Selina mulai merasa nyaman dengan Alex, dia merasa ada yang aneh. Ada momen-momen ketika dia merasa seperti Alex tidak nyata, seperti dia hanyalah imajinasinya. Selina merasa bingung dan terganggu oleh perasaan ini. Dia mencoba mencari tahu lebih banyak tentang Alex, tetapi tidak ada yang tahu tentangnya. Dia tidak memiliki keluarga, teman, atau jejak online. Semua ini membuat Selina semakin curiga. Suatu malam, Selina memutuskan untuk menghadapi Alex dengan kecurigaannya. Dia bertanya kepadanya tentang kehidupannya, keluarganya, dan bagaimana dia bisa begitu misterius. Alex hanya tersenyum dan berkata, "Aku adalah pria impianmu, Selina. Aku diciptakan oleh pemikiranmu sendiri." Selina terkejut mendengarnya. Dia tidak bisa mempercayai bahwa pria impiannya adalah hasil imajinasinya sendiri. Tetapi, saat dia memikirkan kembali semua momen indah yang mereka bagikan, dia menyadari bahwa cinta sejati tidak harus nyata dalam bentuk fisik. Cinta sejati bisa ditemukan dalam hati dan pikiran. Dari saat itu, Selina memutuskan untuk menerima Alex sebagai pria impian yang tak nyata. Dia belajar untuk mencintai dan menerima dirinya sendiri, bahkan jika itu berarti mencintai sosok yang hanya ada dalam pikirannya. Selina menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hubungan ini, dan dia tidak lagi merasa kesepian. Kisah Selina mengajarkan kita bahwa cinta sejati tidak selalu datang dalam bentuk yang kita harapkan. Kadang-kadang, cinta sejati dapat ditemukan dalam imajinasi kita sendiri. Yang penting adalah mencintai dan menerima diri sendiri, dan tidak takut untuk mempercayai dalam apa yang kita rasakan.