Menagih Piutang: Antara Kesabaran dan Tindakan Tegas **
Dalam situasi seperti yang dialami Ika, di mana Usman menunda pembayaran piutang setelah kunjungan industri, penting untuk mengambil langkah yang tepat. Pilihan yang paling bijaksana adalah a. berupaya menanyakan piutang kepada Usman. Berikut alasannya: * Komunikasi adalah kunci: Menanyakan langsung kepada Usman memberikan kesempatan untuk memahami alasan keterlambatan pembayaran. Mungkin ada kendala yang tidak diketahui Ika, seperti masalah keuangan atau lupa. * Menjaga hubungan: Menghubungi Usman secara langsung menunjukkan bahwa Ika menghargai hubungan baik dan ingin menyelesaikan masalah dengan cara yang baik. * Menentukan langkah selanjutnya: Setelah berkomunikasi dengan Usman, Ika dapat menilai situasi dan menentukan langkah selanjutnya. Jika Usman berjanji untuk membayar segera, Ika dapat memberikan waktu tambahan. Namun, jika Usman tidak memberikan alasan yang valid atau tidak menunjukkan niat untuk membayar, Ika dapat mempertimbangkan langkah-langkah lain. Pilihan lain seperti mengikhlaskan piutang (b) atau melaporkan ke polisi (c) terlalu ekstrem dan tidak bijaksana dalam situasi ini. Mengikhlaskan piutang tanpa usaha berarti merugikan diri sendiri, sedangkan melaporkan ke polisi hanya tepat jika ada bukti kuat bahwa Usman melakukan penipuan. Pilihan d, menyelesaikan masalah dengan cara diplomasi, merupakan pendekatan yang baik, tetapi menanyakan langsung kepada Usman merupakan langkah awal yang penting dalam proses diplomasi tersebut. Kesimpulan:** Menagih piutang memang tidak mudah, tetapi penting untuk bersikap tegas dan profesional. Menanyakan langsung kepada Usman adalah langkah pertama yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik dan menjaga hubungan yang positif.