**\x0a - "Pentingnya Komite Pemberantasan Korupsi: Tujuan dan Manfaatnya"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**\x0a\x0a**
<br/ > <br/ >Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi korupsi di suatu negara. Tujuan utama pembentukan KPK adalah untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pemerintahan. Dalam konteks ini, kita akan menjelaskan tujuan pembentukan KPK berdasarkan BMP ESPA4111 dan merujuk pada sumber referensi lainnya. <br/ > <br/ >Tujuan Pembentukan Komite Pemberantasan Korupsi: <br/ > <br/ >a. Pencegahan Korupsi: <br/ > - Membangun mekanisme yang efektif untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi sejak awal. <br/ > - Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif korupsi. <br/ > <br/ >b. Penegakan Hukum: <br/ > - Melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap pelaku korupsi. <br/ > - Memastikan tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi. <br/ > <br/ >c. Reformasi Sistem Hukum: <br/ > - Mengusulkan perubahan dalam sistem hukum untuk membuatnya lebih transparan dan adil. <br/ > - Mendorong kebijakan yang memperkuat penegakan hukum. <br/ > <br/ >Manfaat Pembentukan Komite Pemberantasan Korupsi: <br/ > <br/ >a. Meningkatkan Transparansi: <br/ > - Memastikan bahwa kebijakan pemerintah dilakukan dengan transparansi maksimal. <br/ > - Mencegah penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah. <br/ > <br/ >b. Meningkatkan Akuntabilitas: <br/ > - Memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah dapat dijawab secara akuntabel. <br/ > - Mencegah terjadinya penyalahgunaan dana publik. <br/ > <br/ >c. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat:** <br/ > - Membangun kepercayaan kembali antara masyarakat terhadap pemerintah. <br/ > - Mendorong partisip