Analisis Kualitatif Zat Pewarna Merah Es Tape Ubi yang Beredar di Sekolah Dasar di Kota Makassar
Pada penelitian ini, kami akan melakukan analisis kualitatif terhadap zat pewarna merah yang digunakan dalam pembuatan es tape ubi yang beredar di Sekolah Dasar di Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah zat pewarna yang digunakan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Sampel: Kami akan menggunakan 30 ml sampel es tape ubi yang beredar di Sekolah Dasar di Kota Makassar. 2. Penambahan Asam Asetat 10%: Kami akan menambahkan asam asetat 10% ke dalam sampel es tape ubi. Asam asetat digunakan untuk membantu memisahkan zat pewarna dari larutan. 3. Penambahan Benang Woll: Setelah penambahan asam asetat, kami akan menambahkan benang woll ke dalam sampel. Benang woll akan membantu dalam proses pemisahan zat pewarna. 4. Pemanasan Selama 30 Menit: Sampel akan dipanaskan selama 30 menit hingga mendidih. Proses pemanasan ini akan membantu dalam pemisahan zat pewarna. 5. Pemisahan Benang Woll dari Larutan: Setelah proses pemanasan, benang woll akan dipisahkan dari larutan menggunakan teknik penyaringan. 6. Penambahan NH.OH 10%: Setelah pemisahan benang woll, kami akan menambahkan NH.OH 10% ke dalam larutan. NH.OH digunakan untuk memisahkan zat pewarna dari warna. 7. Pemisahan Benang Woll dari Warna: Setelah penambahan NH.OH, benang woll akan dipisahkan dari warna menggunakan teknik penyaringan. 8. Penyaringan: Larutan akan disaring untuk memisahkan zat pewarna dari partikel-partikel lain yang mungkin ada. 9. Uapkan Filtrat: Filtrat akan diuapkan untuk menghilangkan air dan mengkonsentrasikan zat pewarna. 10. Penotolan Tipis (KLT): Zat pewarna yang telah dikonsentrasikan akan dianalisis menggunakan teknik Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Lempeng kromatografi lapis tipis akan dimasukkan ke dalam camber yang telah diisi dengan eluen. 11. Diamati Bercak Noda: Setelah proses KLT, bercak noda yang terbentuk akan diamati dan dianalisis. 12. Perhitungan RE: Rf (Retardation Factor) akan dihitung untuk menentukan keberadaan zat pewarna dalam sampel. Dengan menggunakan metode ini, kami akan dapat menentukan keberadaan zat pewarna merah dalam es tape ubi yang beredar di Sekolah Dasar di Kota Makassar. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi penting tentang keamanan zat pewarna yang digunakan dalam makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.