Tari Saman di Festival Sekolah Al Azhar
Tari Saman adalah tarian yang berasal dari Aceh. Dalam artikel ini, kita akan mendeskripsikan penampilan Tari Saman yang dilakukan oleh Sekolah Al Azhar dalam festival di Korea. Tarian ini menarik perhatian karena dilakukan di dalam ruangan. Tari Saman ditampilkan dengan cara duduk, rapi, dan berjajar, berbeda dengan tarian tradisional yang biasanya melibatkan gerakan bebas. Gerakan tepukan dan fempo syair yang khas sangat penting karena semua penari harus bergerak secara serempak. Dalam video, terlihat ada 20 penari perempuan yang menampilkan Tari Saman. Penari-penari Saman duduk berjajar membentuk barisan lurus yang memanjang ke samping. Mereka duduk dengan rapat hingga hampir saling bersentuhan. Tata letak penari dalam Tari Saman terbatas pada ketinggian posisi badan. Hal ini dapat dilihat dari perubahan posisi duduk, seperti ketika mereka bergerak dari posisi duduk bersimpuh ke posisi berdiri dengan tangan di atas kepala yang merupakan gerakan tertinggi. Pertunjukan Tari Saman di Korea ini merupakan pertunjukan formal. Para penonton diberikan kursi yang ditempatkan strategis untuk memberikan pandangan terbaik terhadap pertunjukan. Properti yang digunakan oleh penari Saman antara lain Bulung Teleng atau Tengkuluk sebagai penutup kepala, Baju Karaware dan selendang panjang dengan motif bunga Eayo. Mereka juga menggunakan Stagen, Sabuk, serta Topong, gelang, dan sapu tangan. Dengan penampilan yang indah dan gerakan yang serempak, Tari Saman yang ditampilkan oleh Sekolah Al Azhar dalam festival di Korea ini berhasil memukau penonton. Tarian ini merupakan salah satu warisan budaya yang patut diapresiasi dan dipertahankan.