Kasih Sayang Tak Terbatas: Ratu Shani dan Ratu Gracia **
** Di tengah hiruk pikuk medan perang, pesan dari para prajurit tiba di hadapan Ratu Shani dan Ratu Gracia. Kabar buruk tentang luka parah yang diderita adik-adik mereka, Putri Ria dan Pangeran Rafel, membuat hati kedua ratu ini hancur. "Akh sakit hiks hiks hiks😭😭 kakak huaaaa sakit kakak," rintih Putri Ria, tangisannya memecah kesunyian tenda. Pangeran Rafel di tenda sebelah juga merintih kesakitan, "Kakak sakit hiks hiks😭😭 huaaa kakak sakit." Para prajurit yang melihat penderitaan kedua adik ratu itu langsung sigap melindungi mereka. Luka-luka mereka segera diobati, namun rasa sakit masih menyiksa. Putri Ria dan Pangeran Rafel hanya bisa memeluk erat kedua kakak mereka, "Kaka Shani sakit kaka," "Kaka Gracia sakit kaka," lirih mereka. Ratu Shani dan Ratu Gracia tak kuasa menahan air mata. Mereka berjanji untuk membalas dendam kepada siapapun yang telah melukai adik-adik mereka, "Kaka akan selalu ada untuk kalian dek yang sabar ya kakak akan membalas dendam kepada orang yang telah membuat kalian seperti ini , ini janji kakak untuk kalian berdua." Namun, di tengah kesedihan mereka, sebuah kabar mengejutkan datang. Para prajurit melaporkan bahwa Putri Ria dan Pangeran Rafel menangis di tenda mereka. "Kakak kalian dari mana kami takut, kalau tak ada kalian kita berdua tidak mau makan ☹️☹️," ujar Putri Ria. "Kenapa gak mau makan hmmm?," tanya Ratu Shani. "Ya kalian berdua sih, kakak pergi tapi tidak beritahu kami, yaudah kalo gitu kita berdua ngambek sama kakak hemm," jawab Pangeran Rafel. Ratu Shani dan Ratu Gracia langsung meminta maaf, "Yaudah kita berdua minta maaf yaaaa." "Gak, gak mau kita berdua masih ngambek hemm☹️," jawab Putri Ria dan Pangeran Rafel. "Kalo gitu kalian mau apa biar gak ngambek lagi ke kakak hmm janji deh apapun yang kalian minta akan kakak kabulkan," bujuk Ratu Gracia. "Kalo gitu kita berdua mau ada kuda kita berdua di sini, ya kakak, kami rindu kuda kami hiksss hiks hiks😭," pinta Putri Ria dan Pangeran Rafel. "Yasudah kalau begitu," kata Ratu Shani. "Mentri! Cepat kalian bawa kuda mereka." Kasih sayang Ratu Shani dan Ratu Gracia kepada adik-adik mereka tak terhingga. Mereka rela melakukan apapun untuk membuat mereka bahagia, bahkan di tengah kesedihan dan amarah. Kisah ini mengingatkan kita bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang luar biasa, mampu mengatasi segala rintangan dan membawa kebahagiaan.