Analisis Parameter Kualitas Air Limbah Pabrik Tahu Sebelum Perlakuan Fitoremediasi
Sebelum melakukan perlakuan fitoremediasi terhadap limbah cair pabrik tahu, penting untuk menganalisis parameter kualitas air limbah tersebut. Dalam analisis ini, parameter yang diukur adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan pH. Hasil analisis ini akan memberikan gambaran tentang kualitas limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik tahu. Tabel 4.1 menunjukkan hasil analisis limbah cair pabrik tahu sebelum perlakuan fitoremediasi. Parameter BOD, COD, dan pH diukur untuk mengetahui tingkat pencemaran dan keasaman limbah tersebut. Hasil analisis ini akan menjadi dasar untuk menentukan efektivitas perlakuan fitoremediasi yang akan dilakukan. Dalam analisis parameter kualitas air limbah, BOD digunakan untuk mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam proses dekomposisi bahan organik dalam limbah. Semakin tinggi nilai BOD, semakin tinggi tingkat pencemaran limbah tersebut. COD, di sisi lain, mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa kimia dalam limbah. Nilai COD yang tinggi menunjukkan adanya senyawa kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. Selain itu, pH juga diukur untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan limbah. pH yang tidak seimbang dapat berdampak negatif pada ekosistem perairan. Dari hasil analisis yang tercantum dalam Tabel 4.1, dapat dilihat bahwa limbah cair pabrik tahu memiliki nilai BOD yang tinggi, menunjukkan tingkat pencemaran yang signifikan. Selain itu, nilai COD juga cukup tinggi, menunjukkan adanya senyawa kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. pH limbah cair tersebut juga tidak seimbang, menunjukkan ketidakseimbangan lingkungan. Analisis parameter kualitas air limbah ini memberikan pemahaman awal tentang kondisi limbah cair pabrik tahu sebelum perlakuan fitoremediasi. Dengan pemahaman ini, dapat dirancang perlakuan yang tepat untuk mengurangi tingkat pencemaran dan mengembalikan keseimbangan lingkungan. Perlakuan fitoremediasi diharapkan dapat menghasilkan limbah cair yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dalam penelitian ini, analisis parameter kualitas air limbah pabrik tahu sebelum perlakuan fitoremediasi menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mengurangi dampak negatif limbah industri terhadap lingkungan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kualitas limbah cair, dapat diambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.