Negara ASEAN yang Terletak Paling Utara di ASEAN
Negara ASEAN yang terletak paling utara di ASEAN adalah Myanmar. Myanmar, sebelumnya dikenal sebagai Burma, adalah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Bangladesh di sebelah barat, India di sebelah barat laut, China di sebelah timur laut, Laos di sebelah timur, dan Thailand di sebelah tenggara. Dengan letaknya yang strategis, Myanmar memiliki peran penting dalam hubungan politik dan ekonomi di kawasan ASEAN. Myanmar memiliki luas wilayah sekitar 676.578 kilometer persegi dan populasi sekitar 54 juta jiwa. Ibu kota negara ini adalah Naypyidaw, yang terletak di bagian tengah negara. Myanmar memiliki beragam suku dan budaya, dengan mayoritas penduduknya adalah suku Bamar. Bahasa resmi yang digunakan di negara ini adalah Bahasa Myanmar. Selain memiliki kekayaan budaya yang kaya, Myanmar juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Negara ini terkenal dengan tambang jade, gas alam, dan minyak bumi. Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang berkembang di Myanmar. Destinasi populer seperti Bagan, Mandalay, dan Danau Inle menarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun, Myanmar juga menghadapi tantangan dalam pembangunan dan stabilitas politik. Negara ini telah mengalami konflik etnis dan politik yang kompleks selama beberapa dekade. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Myanmar telah mengalami perubahan signifikan menuju demokrasi dan reformasi politik. Sebagai anggota ASEAN, Myanmar berperan dalam mempromosikan kerjasama regional dan integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Negara ini juga menjadi tuan rumah pertemuan dan konferensi ASEAN yang penting. Dengan letaknya yang strategis dan kekayaan sumber daya alamnya, Myanmar memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam kawasan ASEAN.