Galungan: Lebih dari Sekedar Hari Raya, Sebuah Refleksi Diri **
Galungan, hari raya keagamaan umat Hindu di Bali, lebih dari sekadar perayaan tahunan. Ia merupakan momen sakral yang sarat makna, mengajak umat Hindu untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur dan mengintrospeksi diri. Sebagai mahasiswa, kita mungkin terjebak dalam rutinitas perkuliahan, tugas, dan ujian. Galungan menjadi pengingat penting untuk sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan dan merenung. Refleksi Diri: Galungan mengajarkan kita untuk melepaskan ego dan mengedepankan dharma, jalan hidup yang benar. Dalam konteks perkuliahan, hal ini dapat diartikan sebagai komitmen untuk belajar dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi nilai kejujuran, dan membangun relasi positif dengan dosen dan teman. Momen untuk Berbagi: Galungan juga menjadi momen untuk berbagi kasih sayang dan kebahagiaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Sebagai mahasiswa, kita dapat memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga, berbagi cerita, dan saling mendukung. Kesimpulan:** Galungan bukan sekadar hari raya, melainkan sebuah refleksi diri yang mendalam. Sebagai mahasiswa, kita dapat menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk merenung, menata kembali nilai-nilai luhur, dan membangun relasi yang positif. Semoga Galungan membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua.