Masalah Panen Ikan Lole dalam Kolam Pak Ahmad
Pak Ahmad adalah seorang petani ikan yangam ikan lole. Ia mengalami peningkatan hasil panen ikan lole secara geometri, yaitu 2 kali lipat setiap bulannya. Pada bulan Januari, Pak Ahmad memanen ikan lole sebanyak 7 kg. Berdasarkan informasi tersebut, kita dapat menyusun hasil panen ikan lole dari bulan Januari hingga Juni dalam bentuk barisan geometri. a. Susunan hasil panen ikan dari bulan Januari hingga Juni dalam bentuk barisan geometri: - Januari: 7 kg - Februari: 7 x 2 = 14 kg - Maret: 7 x 2 x 2 = 28 kg - April: 7 x 2 x 2 x 2 = 56 kg - Mei: 7 x 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 112 kg - Juni7 x 2 x 2 x 2 x 2 x 3 x 2 x 3 = 168 kg Jadi, susunannya dalam bentuk barisan geometri adalah: 7, 14, 28, 56, 112, 168. b. Untuk menentukan banyak ikan lole pada bulan September, kita dapat menggunakan rumus barisan geometri: Un = a x r^(n-1) Dimana: a = 7 (jumlah ikan lole pada bulan Januari) r = 2 (rasio peningkatan) n = 9 (bulan September) Maka, U9 = 72^(9-1) = 7 x 2^8 = 7 x 256 = 1792 kg Jadi, Pak Ahmad akan memanen ikan lole sebanyak 1792 kg pada bulan September. c. Untuk menentukan total panen ikan lole selama setahun, kita dapat menggunakan rumus jumlah barisan geometri: Sn = (a(r^n - 1)) / (r - 1) Dimana: a = 7 (jumlah ikan lole pada bulan Januari) r = 2 (rasio peningkatan) n = 12 (jumlah bulan dalam setahun) Maka, S12 =(2^12 - 1)) / (2 - 1) = (7(4096 - 1)) / 1 = (7 x 4095) = 28685 kg Jadi, total panen ikan lole Pak Ahmad selama setahun adalah 28685 kg. Dengan demikian, kita dapat menentukan susunan hasil panen ikan lole dalam bentuk barisan geometri, jumlah panen ikan lole pada bulan September, dan total panen ikan lole selama setahun.