Kisah Ria dan Adik-adiknya: Petualangan di Balik Es Krim
Di sebuah kota kecil yang tenang, hiduplah keluarga Natio yang terdiri dari lima bersaudara. Ria, kakak tertua, dikenal sebagai sosok yang selalu bijaksana dan penuh perhatian. Adik-adiknya, Shani, Gracia, dan Feni, selalu mengikuti jejak kakak mereka dengan penuh semangat dan keceriaan. Suatu hari, ketika musim panas memanas, keluarga Natio memutuskan untuk menikmati es krim bersama. Mereka berjalan-jalan ke toko es krim favorit mereka, menikmati pemandangan dan suara anak-anak yang tertawa. Ria memilih rasa cokelat, sementara Shani, Gracia, dan Feni memilih rasa buah-buahan yang lezat. Namun, ketika mereka hampir pulang, tiba-tiba Gracia mengeluh, "Ria, kakak, es krimku terlalu panas!" Ria segera membuka es krimnya dan menariknya keluar dari kulkas. Gracia mengambil sejenggam es krim dan mulai menikmatinya dengan penuh semangat. Tiba-tiba, Feni yang sedang bermain di sebelah, melihat Gracia dan juga ingin mencoba es krim. "Kakak, bolehkah aku juga makan es krim?" tanyanya dengan penuh harap. Ria tersenyum dan mengeluarkan sejenggam es krim lagi untuk Feni. Namun, tiba-tiba Shani yang sedang berlari-lari ke arah toko, terjatuh dan tergelincir di atas es krim yang tumpah di tanah. "Oh tidak! Es krimku tumpah!" teriak Shani dengan sedih. Ria segera berlari ke arah adiknya dan mengambil es krim yang masih tersisa dari Shani. Ketika mereka hampir pulang, tiba-tiba Feni mengeluh lagi, "Ria, kakak, es krimku terlalu panas!" Ria segera membuka es krimnya dan menariknya keluar dari kulkas. Feni mengambil sejenggam es krim dan mulai menikmatinya dengan penuh semangat. Namun, tiba-tiba Shani yang sedang bermain di sebelah, melihat Feni dan juga ingin mencoba es krim. "Kakak, bolehkah aku juga makan es krim?" tanyanya dengan penuh harap. Ria tersenyum dan mengeluarkan sejenggam es krim lagi untuk Shani. Namun, tiba-tiba Gracia yang sedang berlari-lari ke arah toko, terjatuh dan tergelincir di atas es krim yang tumpah di tanah. "Oh tidak! Es krimku tumpah!" teriak Gracia dengan sedih. Ria segera berlari ke arah adiknya dan mengambil es krim yang masih tersisa dari Gracia. Ketika mereka hampir pulang, tiba-tiba Feni mengeluh lagi, "Ria, kakak, es krimku terlalu panas!" Ria segera membuka es krimnya dan menariknya keluar dari kulkas. Feni mengambil sejenggam es krim dan mulai menikmatinya dengan penuh semangat. Namun, tiba-tiba Shani yang sedang bermain di sebelah, melihat Feni dan juga ingin mencoba es krim. "Kakak, bolehkah aku juga makan es krim?" tanyanya dengan penuh harap. Ria tersenyum dan mengeluarkan sejenggam es krim lagi untuk Shani. Namun, tiba-tiba Gracia yang sedang berlari-lari ke arah toko, terjatuh dan tergelincir di atas es krim yang tumpah di tanah. "Oh tidak! Es krimku tumpah!" teriak Gracia dengan sedih. Ria segera berlari ke arah adiknya dan mengambil es krim yang masih tersisa dari Gracia. Ketika mereka hampir pulang, tiba-tiba Feni